Langkah berani Indonesia tenggelamkan kapal asing ilegal
Merdeka.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama-sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) menenggelamkan tiga dari lima kapal asing pencuri ikan di wilayah laut Indonesia. Tiga kapal asing itu ditembak oleh kapal Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) bersama TNI Angkatan Laut dan Bakorkamla di perairan Anambas, Kepulauan Riau, Jumat (5/12)
Eksekusi yang dilakukan terhadap tiga kapal kayu asal nelayan Vietnam ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengamankan kekayaan laut Indonesia.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjamin eksekusi kapal ini tidak akan memperburuk hubungan bilateral antar negara. Karena sasaran eksekusi tidak membawa nama negara tetapi atas nama bisnis.
"Ini bukan perang antarnegara. Ini soal pencuri ikan ya. Pencuri ikan itu pebisnis," ujar Susi usai menghadiri peringatan hari korupsi di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta Pusat, Jumat (5/12) lalu.
Selain itu, eksekusi juga dilakukan sesuai dengan prosedur penenggelaman berdasarkan regulasi Internasional. Regulasi tersebut berisi mengenai penyelamatan awak kapal, inventarisir peralatan dan perlengkapan kapal, pendokumentasian sebagai bukti untuk berita acara.
Selanjutnya, langkah apa yang akan dilakukan oleh pemerintah Indonesia terhadap kapal asing yang melanggar wilayah perairan Indonesia?
Kapal asing di Batam dan Pulau Aru juga ditenggelamkan
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berencana untuk mengeksekusi sisa kapal hasil tangkapan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan TNI AL. Hal tersebut rencananya akan dilakukan di dua perairan berbeda."Minggu depan di Batam dan minggu depannya lagi di Pulau Aru (Maluku)," kata Susi Pudjiastuti.Penenggelaman kapal, kata dia, untuk memberikan sinyal keseriusan pemerintah menertibkan kapal asing ilegal. Namun, kata Susi, tidak semua kapal yang tertangkap akan ditenggelamkan. Ada beberapa kapal akan diberikan ke nelayan."Kita akan tangkap lebih banyak lagi, kita ambil dikasih ke nelayan. Sebagian ditenggelamkan supaya ada efek jera. Karena laut kita sangat luas, armada patroli kita tidak banyak," jelas Susi.
Penenggelaman kapal sebagai efek jera
Presiden Joko Widodo menegaskan aparat keamanan telah mengamankan lima kapal asing ilegal. Tiga di antaranya sudah ditenggelamkan Jumat (5/12) lalu. Penenggelaman tiga kapal yang tertangkap tersebut dilakukan agar mereka kapok dan tidak lagi mencuri ikan di Indonesia.Pria yang akrab disapa Jokowi ini menyatakan, penenggelaman kapal asing adalah untuk menangani pencurian ikan di laut Indonesia. Tak hanya itu, kebijakan tersebut juga demi membantu nelayan Tanah Air agar dapat memanfaatkan kekayaan laut nasional secara optimal.Upaya tegas itu dilakukan guna menekan angka pencurian ikan di perairan nasional, sekaligus memastikan dalam masa mendatang nelayan dari negara lain tidak memasuki wilayah perairan Indonesia.
Eksekusi tidak ganggu hubungan bilateral Indonesia
Anggota Komisi I DPR Charles Honoris menilai, tindakan keras terhadap kapal asing pencuri ikan memang sudah seharusnya dilakukan pemerintah. Karenanya, politikus PDIP ini mengapresiasi instruksi Jokowi itu.Menurutnya, sikap tegas Jokowi itu juga sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan kejayaan poros maritim Indonesia. Dia yakin tindakan tegas itu tak akan mengganggu hubungan bilateral Indonesia dengan negara asal kapal tersebut.Charles melanjutkan, jika instruksi Jokowi itu sukses dilaksanakan maka akan berdampak positif bagi Indonesia. Sebab, ratusan triliun kekayaan laut Indonesia akan terselamatkan.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia
Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaKlaim Kapal Pengangkut Etnis Rohingya Berangkat dari Bangladesh ke Indonesia, Cek Faktanya
Beredar kapal etnis Rohingya diberangkatkan ke Indonesia langsung dari Bangladesh
Baca SelengkapnyaPrabowo Janji Tambah Armada Kapal: Kita Tidak Mau Orang Asing Ambil Ikan di Laut Indonesia
Prabowo Subianto berjanji akan menambah armada kapal Indonesia bila terpilih menjadi Presiden.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang
Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaBea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaAda Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia
Pemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.
Baca SelengkapnyaNelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP
KKP menyerahkan dua kapal ikan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan ke nelayan Banyuwangi.
Baca Selengkapnya