Langgar syariat Islam, 6 wanita & 1 pria diangkut Polisi Syariah
Merdeka.com - Polisi Syariah Kota Banda Aceh, meringkus 6 wanita yang diduga wanita malam dan 1 pria di sebuah salon di kawasan Peunayong dan di sebuah gubuk liar di kawasan Keudah Banda Aceh. Razia ini digelar pada Jumat (11/07) pagi tadi, tepatnya pada saat sahur.
Perempuan yang diamankan sekitar pukul 03.30 WIB adalah SM (39) selaku pemilik salon, BW (35). Kemudian AJ (21) dan AT (33). Sedangkan sisanya di ringkus dalam gubuk, yakni SP (24) berjenis kelamin laki-laki, T (14) dan (17). Sedangkan wanita berinisial S (29) diamankan di jalan tak jauh dari gubuk.
Kepala Seksi Penegakan Perundang-undangan dan Syariat Islam Polisi Syariah Banda Aceh, Effendi, mengatakan polisi syariah sejak pukul 00.00 WIB telah melakukan razia di kawasan tempat penangkapan dan polisi syariah tidak menemukan adanya pelanggaran hingga pukul 03.00 WIB dini hari.
Akan tetapi, saat polisi syariah kembali melakukan razia pukul 03.30 WIB, berselang 30 menit, polisi Syariah kembali ke kawasan Peunayong tadi. Karena atas laporan masyarakat, ada gerak-gerik mencurigakan di sebuah salon di Peunayong.
"Waktu kita kembali, salon yang sempat kita curigai sudah mulai beroperasi, akan tetapi kita tidak menemukan laki-laki di situ," katanya.
Kemudian, kata Effendi, polisi syariah kembali melanjutkan razia di kawasan Keudah, Banda Aceh. Informasi yang mereka peroleh, sering dijadikan tempat melakukan mesum.
"Sampai kami di Keudah, kami dapati ada sepasang non muhrim sedang berduaan dalam gubuk. Langsung kita tangkap bawa ke kantor, lalu gubuk itu kita rusak," jelas Effendi sambil menerangkan satu lagi pria ditangkap tidak jauh dari gubuk.
"Mereka itu yang di gubuk melanggar Qanun Nomor 11 Tahun 2002 tentang Aqidah, Ibadah dan Syiar Islam," ungkapnya menegaskan.
Sedangkan keempat wanita yang diringkus di sebuah salon, menurut Effendi mereka melanggar Perda Nomor 5 Tahun 2002 tentang Syariat Islam dan Qanun Nomor 11 Tahun 2002 tentang Aqidah, Ibadah dan Syiar Islam.
"Saat ini mereka kita tahan sebentar di kantor untuk dilakukan pembinaan," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaMomen kocak jenderal polisi eks ajudan Wapres saat ikut meriahkan perayaan HUT RI ke-78.
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI-Polri bersaudara mudik bareng sebelum Ramadhan.
Baca SelengkapnyaMenariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnya