Lama antre, keluarga Desty batal lapor polisi
Merdeka.com - Lantaran kesal mengantre, keluarga Desty Anggraini (21) yang diduga bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS), batal melapor ke polisi. Padahal, laporan itu ditunggu agar memudahkan penyelidikan.
Petugas SPKT Polda Sumsel AKP Samsurizal mengungkapkan, beberapa orang anggota keluarga Desty, termasuk ibunya, Nurhasanah, datang ke Polda Sumsel untuk melapor siang tadi. Kedatangan mereka langsung diterima dan ditanya perihal kasus apa yang dilaporkan.
"Memang tadi ada keluarga yang katanya anaknya hilang dan diduga masuk ISIS itu datang ke sini," ungkap Samsu, Rabu (19/8).
Karena masih ada beberapa warga yang melapor, polisi meminta keluarga Desty menunggu di kursi yang disediakan. Namun, ketika dipanggil untuk menghadap, keluarga Desty sudah pergi tanpa memberi alasan.
"Mungkin tadi lama menunggu, jadi pergi. Mungkin cari makan, tapi sampai sekarang tak muncul lagi," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada komentar dari pihak keluarga Desty terkait rencana melaporkan kasus ini.
Diberitakan sebelumnya, Desty Anggraini, mahasiswi FKIP Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang program studi PAUD tidak diketahui lagi keberadaannya sejak 15 Agustus 2015 lalu. Dia meminta izin untuk menimbah ilmu agama di pondok pesantren Tahfidz Alquran Anshorulloh di Ciamis, Jawa Barat, pada 6 Agustus.
Saat pergi, Desty hanya membawa tas ransel berisi pakaian dan uang saku Rp 50 ribu. Sementara biaya ongkos sudah ada karena dijamin oleh teman Desty yang sama-sama berangkat ke Jawa.
Keluarga khawatir, Desty bergabung dengan ISIS karena di kamarnya ditemukan sejumlah kalimat tentang sahid. Desty sejak setahun terakhir memakai cadar dan berpakaian serba hitam. Bahkan, Desty juga nekat memutuskan hubungan keluarga jika disuruh melepas pakaian itu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anak Buah Letjen Maruli Simanjuntak Naik Jabatan, Ini Sosoknya Langsung Diselamati Sang Jenderal
Momen Pangkostrad berikan selamat pada anggotanya yang baru saja mendapat kenaikan jabatan.
Baca SelengkapnyaSambil Meneteskan Air Mata, Pesan Mendalam Dede Sunandar untuk Keluarga 'Titip Aa ya Suatu saat Kalau Papah Udah Gak Ada'
Anak keduanya bernama Ladz'an diketahui mengidap sindrom langka yakni Sindrom Williams.
Baca SelengkapnyaPangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!
Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaKetua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'
Korban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca Selengkapnya