Laik terbang, Merpati yang terbelah digunakan pertama kali 2010
Merdeka.com - Pesawat Merpati dengan nomor penerbangan MZ 6517 jurusan Bajawa (BJW)-Kupang (KOE) mengalami 'hard landing' di runway 07 bandara EL Tari, Kupang, Senin (10/6) pukul 09.40 WITA. Akibatnya, badan pesawat terbelah.
Vice Presiden Corporate Secretary PT Merpati Nusantara Airlines, Herry Saptanto, menjelaskan pesawat dalam posisi laik terbang.
"Sedangkan pesawat tersebut pertama kali digunakan di Merpati sejak Desember 2010. Adapun soal penanganan bagasi, muatan barang dan pengobatan diatur sesuai UU Penerbangan," kata Herry lewat siaran pers.
Berdasarkan manifes, pesawat pelat merah itu membawa 45 orang, 1 bayi serta 4 kru. Seluruh penumpang dan kru pesawat selamat.
"Setelah dilakukan evakuasi, seluruh penumpang di bawa ke VIP Lounge serta 1 penumpang Dewasa di bawa ke RS AURI untuk dilakukan pengecekan kesehatan," kata Herry.
Dia melanjutkan, kondisi pesawat jenis MA 60 saat ini dalam proses evakuasi untuk dilakukan investigasi lebih lanjut oleh pihak Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) guna mengetahui sebab-sebab kecelakaan. Dugaan sementara pesawat mengalami hard landing.
Herry mengaku belum mendapatkan informasi mengenai sebab-sebab kecelakaan. "Kita serahkan KNKT mengenai investigasi tersebut," kata Herry.
Dijelaskan oleh Herry, pesawat pertama terbang dengan rute Kupang - Bajawa pukul 07.40 WITA kemudian kembali terbang dari Bajawa menuju Kupang pukul 09.00 WITA dengan ETA jam 09.40 WITA.
Menurut rencana, pesawat tersebut selanjutnya akan menerbangi rute Kupang - Waingapu pp dan Kupang - Alor pp. Dengan adanya kejadian ini Merpati akan menyiapkan pesawat pengganti agar pelayanan ke kota-kota tersebut tidak terganggu.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaNaik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya
Maskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca SelengkapnyaLepas Pemudik Lebaran 2024, Airlangga: Karena Telah Bantu Naikkan Suara Golkar
Partai Golkar menyediakan 20 unit bus dengan kapasitas penumpang sekitar 40-50 orang per bus
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan Pesawat atau Kapal, Orang Indonesia ini Naik Sepeda ke Mekkah Demi Ibadah Haji
Mereka memilih untuk berangkat ke Mekkah dengan gowes sepeda.
Baca SelengkapnyaKapan Bayi Baru Lahir Mulai Bisa Diajak Pergi Menggunakan Pesawat?
Sebelum bayi bisa bepergian menggunakan pesawat, ada usia minimal yang harus dipahami.
Baca SelengkapnyaPenumpang KA Jarak Jauh Melonjak Hampir 50 Persen Saat Libur Natal 2023
Kereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaPenampakan Pesawat Caravan Asia One Air yang Ditembaki OTK di Puncak Papua
Pesawat Asia One Air ditembaki orang tak dikenal (OTK) di Bandara Milawak, Distrik Beoga, Puncak, Papua.
Baca SelengkapnyaPemiliknya Meninggal Dunia, Begini Potret Rumah Mewah Bak Istana Terbengkalai Beratapkan Pesawat Terbang
Berikut potret rumah mewah terbengkalai usai pemiliknya meninggal dunia. Ternyata atapnya pakai pesawat.
Baca Selengkapnya