Merdeka.com - Warga Depok yang lahir pada 1 Juli berbondong-bondong mendatangi Satuan Lalulintas Polresta Depok, Senin (1/7). Sejak pagi mereka datang untuk mengikuti program pembuatan surat izin mengemudi (SIM) gratis dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-73. Warga mengetahui informasi tersebut dari sosial media yang ramai sejak dua hari lalu.

"Saya tahunya dari sosmed katanya hari ini ada pembuatan SIM gratis. Kebetulan saya lahir 1 Juli dan KTP memang Depok," kata Artanto, salah satu pemohon SIM ditemui di Polresta Depok, Senin (1/7).

Artanto tetap mengikuti prosedur yang berlaku. Mulai dari daftar dan ikut ujian teori serta praktik. Setelah semua tahapan selesai dan dinyatakan lulus, Aryanto pun mendapatkan SIM secara cuma-cuma. "Ya tentu senang ya karena saya nggak perlu bayar biaya pembuatan SIM," paparnya.

Program ini hanya berlaku di Satlantas Polresta Depok. Pihak kepolisian tetap menggunakan standar sesuai ketentuan agar pemohon juga paham mengenai aturan berkendara dan dapat mematuhinya.

"Standar tetap dijalankan. Mulai dari isi formulir, ikut tes tertulis dan praktik. Setelah lulus ujian baru SIM dicetak. Biaya dari pembuatan atau perpanjangan ditiadakan khusus pemohon yang lahir 1 Juli ini," kata Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo.

Sampai siang tadi sudah ada 27 orang yang mendapatkan SIM secara cuma-cuma hari ini. Mereka adalah warga Depok yang memiliki KTP Depok. "Jadi khusus warga Depok yang memiliki KTP Depok saja," ucapnya.

Kanit Regident Saltantas Polresta Depok AKP Agung Permana menambahkan, pihaknya sengaja membuat program ini untuk lebih mendekatkan diri dengan warga. "Selain dalam rangka HUT Polri, kami juga ingin lebih dekat dengan masyarakat. Kami ingin memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat," katanya.