Lagi, tahanan narkoba meninggal di sel polisi
Merdeka.com - Seorang tahanan kasus narkoba Kepolisian Resor (Polres) Jember, Jawa Timur, M Fauzi, tewas di sel tahanan polres setempat pada Kamis (15/1) sore. Namun Wakapolres Jember Kompol MP Sitanggang membantah jika Fauzi tewas karena dianiaya.
"Tahanan narkoba itu tewas karena sakit dan bukan karena tindakan penganiayaan," kata Wakapolres Kompol MP Sitanggang, seperti dikutip dari Antara, Jumat (16/1).
M Fauzi (33), warga Desa Patemon, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, ditangkap Satreskoba Polres Jember pada Rabu (14/1) sore, lalu tersangka kasus penyalahgunaan narkoba itu ditemukan tewas di sel tahanan polres setempat pada Kamis (15/1) sore.
Menurut Sitanggang, pihaknya sudah meminta tim medis Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember untuk memeriksa jenazah tahanan Polres Jember tersebut untuk mengetahui penyebab meninggalnya tersangka narkoba itu.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh tim dokter RSD dr Soebandi ditemukan adanya gumpalan darah di selaput otak dan hal itu menjadi penyebab kematian tersangka Fauzi," tuturnya.
Ia menjelaskan tim dokter masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait dengan gumpalan darah tersebut, apakah diakibatkan oleh penyakit tekanan darah tinggi atau stroke yang diderita korban, atau pengaruh kimiawi akibat seringnya mengonsumsi narkotika.
"Perlu pemeriksaan lebih lanjut mengingat riwayat korban yang merupakan seorang pengguna narkotika," katanya.
Di tubuh tersangka tidak ditemukan adanya tanda-tanda benda tumpul atau bekas penganiayaan, namun Polres Jember tetap meminta keterangan dari penyidik yang memeriksa tersangka tersebut.
"Kami sudah meminta keterangan anggota yang melakukan pemeriksaan dan rekan satu sel tersangka, hasilnya memang tidak ada penganiayaan terhadap Fauzi," paparnya.
Selain M Fauzi, Satreskoba Polres Jember juga menangkap teman tersangka yakni Saruji (43) warga Desa Bedadung, Kecamatan Pakusari saat pesta narkoba di rumah di Desa Patemon dengan barang bukti yang diamankan berupa satu paket sabu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ungkap 11 Kasus Dalam Tiga Bulan, Polisi Tangkap 11.828 Tersangka Narkoba
Asep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaDokter Muda di Jambi Tewas Kecelakaan Usai Difitnah Diteraki Maling Dikejar Warga dan Polisi
Korban mengalami kecelakaan setelah menghindari pengendara lainnya.
Baca SelengkapnyaDokter Ungkap Kondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Korban Penembakan Usai Operasi
Tim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaDitangkap di Soekarno-Hatta, Pegawai Maskapai Selundupkan Narkoba ke Dalam Pesawat
Dia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Pengedar Narkoba, Peluru Malah Nyasar Kena Mahasiswi
IP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaDikeroyok 5 Orang di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk
Kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca SelengkapnyaTunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri
RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaKorban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka
Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca Selengkapnya