Merdeka.com - Polisi culas bukan hanya ada di Cirebon. Polsek Kertapati Palembang juga menangkap seorang polisi berpangkat Bripka berinisial AKK. Dia ditangkap saat melakukan pungli dengan rekannya. Sayang, satu polisi berhasil melarikan diri.

Kedua pelaku melakukan aksinya di perbatasan Palembang-Ogan Ilir di Jalan Lintas Timur Sumatera, Rabu (10/2) pagi. Keduanya menggunakan seragam lengkap dan berompi polantas.

Kasubdit Provos Bid Propam Polda Sumsel Kompol Doni Sembiring mengungkapkan, penangkapan tersebut berdasarkan laporan para sopir truk yang gerah dengan aksi pungli anak buahnya terhadap mereka.

Hal ini juga sesuai Surat Telegram Kapolda Sumsel Nomor: STR/31/I/2016 tertanggal 18 Januari 2016 tentang opsgaktiplin, razia gampol, sikap tampang, pungli, masuk daerah terlarang dan narkoba di wilayah hukum Polda Sumsel.

Mengetahui itu, pihaknya terjun ke lokasi dan mendapati keduanya sedang beraksi. Sayang, petugas hanya berhasil menangkap satu anggota, sedangkan satu anggota yang lain melarikan diri.

"Pelakunya dua oknum polisi, satu ditangkap, satu lagi kabur. Keduanya pakai seragam lengkap tertangkap tangan pungli sopir truk," ungkap Sembiring, Rabu (10/2).

Dari tangan Bripka AAK, petugas provos menyita barang bukti berupa dua buat senter dan uang hasil pungli sebanyak Rp 38 ribu. "Kita belum tahu berapa uang yang mereka pinta dari sopir truk karena belum diperiksa," ujarnya.

Atas tindakannya itu, Bripka AAK terancam sanksi kode etik dan disiplin Polri. Bisa juga dikenakan saksi pemecatan secara tak terhormat jika tindakannya tersebut kerap dilakukan dan melanggar prosedur.

"Pelaku memalukan citra kepolisian, ini tidak dibenarkan. Kami akan kejar anggota yang kabur itu," pungkasnya.