Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lagi, pelajar tewas akibat tawuran, luka tusuk di sekujur tubuh

Lagi, pelajar tewas akibat tawuran, luka tusuk di sekujur tubuh Tawuran pelajar. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Tawuran pelajar kembali memakan korban jiwa. Kali ini menimpa seorang siswa SMK Bakti Taruna saat terlibat saling serang dengan SMK YZA I Tajur. Korban bernama Adriansyah (17) tewas dengan luka bacok dan tusukan di sekujur tubuhnya.

Dilansir dari Antara, Kamis (5/11), aksi tawuran tersebut berlangsung di KM 45 sebelum pitu Tol Jagorawi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat pulang sekolah, korban dan dua temannya, Rizki (16) dan Farhan (17) tengah berjalan menuju rumah rekannya di sekitar lokasi kejadian.

Ketiganya berencana untuk berlatih untuk mengikuti kegiatan memasak di rumah rekannya tersebut. Tiba-tiba, ketiganya mendapat serangan dari pelajar SMK YZA I Tajur. Sebelum tewas, korban sempat dilarikan ke Klinik 24 Jam Medika Tajur.

Dari hasil visum sementara, korban mengalami luka tusukan dan sabetan di sekujur tubuhnya. Tak hanya itu, bagian tangan korban terdapat luka seperti bekas terseret di jalan.

Kejadian itu menimbulkan emosi keluarga korban dan warga Kampung Palasari RT 06/RW5 Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor. Mereka mendatangi sekolah SMK YZA I dengan membawa balok, batu dan botol minyak.

Namun, aksi ini berhasil dihadang aparat kepolisian sehingga situasi dapat dikendalikan. Polisi menerjunkan dua satuan setingkat kompi atau 140 personel untuk mengamankan SMK YZI di Tajur dan SMK YZA II di Jalan Semeru.

Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor Kota, AKP Candra Sasongko menyebutkan, saat ini pihaknya masih memburu para pelajar pelaku tawuran yang menewaskan satu pelajar tersebut.

"Kami sedang lidik pelakunya, nanti dikabari lagi," ujar Kasat saat dihubungi via telepon selulernya.

Untuk menghindari aksi balas dendam dari keluarga, tetangga dan rekan korban, polisi masih berjaga-jaga di sekitar lokasi hingga malam ini. Polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan para siswa guna mencegah terjadinya tawuran susulan.

Sementara, korban Adriansyah telah dimakamkan sekitar pukul 09.00 WIB tadi pagi. Pemakaman dihadiri puluhan pelayat dan mendapat kawalan ketat dari aparat kepolisian.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri
4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri

Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP

Baca Selengkapnya
Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati
Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati

Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.

Baca Selengkapnya