Lagi mesum, belasan pasang muda mudi digerebek Satpol PP dan BNN
Merdeka.com - Belasan pasang muda mudi digerebek Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) saat tengah asyik bermesraan di penginapan dan kos-kosan yang ada di Pekanbaru. Razia tersebut awalnya untuk menjaring mereka yang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba, namun beberapa pasangan haram itu kedapatan sedang bermesraan.BNN Riau dan Satpol PP memulai penggerebekan di kota Pekanbaru dari daerah Kecamatan Marpoyan Damai dan Kecamatan Limapuluh. Di situ, petugas menjaring beberapa pasangan positif narkoba, adapula yang terjaring mesum dan tidak punya identitas."Kita dari BNN untuk menjaring mereka yang diduga menyalahgunakan narkoba, sementara Satpol PP menjaring mereka yang tidak punya identitas," ujar Kabid Pemberantasan BNN Riau, AKBP Haldun di lokasi razia, Rabu (5/8).Di Marpoyan Damai, sejumlah pasangan muda mudi terpaksa dibawa BNN dan Satpol PP, karena positif narkoba, serta tidak punya KTP. Sementara di Kelurahan Limapuluh, razia fokus pada Homestay dan kos-kosan terselubung.Sedangkan di Kecamatan Limapuluh, razia berlangsung di Homestay jalan Sisingamangaraja, dengan hasil nihil. Di Homestay Bintang Lima Jalan Lokomotif berhasil menjaring sepasang pria wanita positif narkoba, lalu di kos-kosan Jalan Kuantan Raya ada sekitar tiga pasang pria dan wanita.Razia kemudian berlanjut ke Perumahan Jondul Baru. Disini rata-rata kos-kosan terlihat tutup. Kuat dugaan informasi razia sudah bocor. "Kita belum hitung berapa total semua yang terjaring. Tim masih melanjutkan razia ke Hotel Holiday Jalan Tanjung Datuk," kata AKBP Haldun.Di Hotel Holiday, ada belasan pasangan mesum berhasil terjaring. Mereka rata-rata masih belia, serta ada pula yang tengah hamil muda yang diduga berhubungan badan dengan seorang pria yang bukan suaminya."Semuanya kita periksa dan wajib menjalani tes urine di tempat. Yang positif kita bawa ke kantor BNN," pungkas Haldun.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaBerikut momen seorang polisi wanita salah seragam dengan sang kakak yang sama-sama anggota Polri.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI-Polri bersaudara mudik bareng sebelum Ramadhan.
Baca SelengkapnyaNenek Satikem sempat "dibuang" oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung
Baca Selengkapnya