Lagi main sepakbola, bocah di Pekanbaru temukan mayat pria terbakar
Merdeka.com - Mayat pria dengan luka bakar di sekujur tubuh ditemukan sekelompok anak yang sedang bermain sepakbola di lapangan Jalan Palas Mekar, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau, Sabtu (21/2) sore. Atas temuan tersebut mereka langsung melaporkannya ke kepolisian sektor setempat.
"Mayat itu ditemukan oleh anak-anak setempat di tengah lapangan terbuka yang biasa digunakan untuk bermain bola kaki," kata Kapolsek Rumbai, AKP Franky Tambunan di Pekanbaru, Sabtu (21/2).
Franky mengatakan laporan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan pemeriksaan jasad korban ke lokasi. Menurut Franky, hasil pemeriksaan awal dari dompet korban yang ditemukan di lokasi, korban diketahui bernama Rudi (32) kelahiran Jakarta dan bertempat tinggal di Gang Hidayah Nomor 3 Kelurahan Suma Hilang, Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru.
"Sesaat setelah anak-anak tersebut menemukan mayat yang dalam kondisi terlentang, mereka melaporkan ke warga dan diteruskan ke Polsek," kata Franky, dikutip antara.
Menurut Franky, mayat tersebut diduga korban pembunuhan. Sebab saat ditemukan beberapa organ tubuh seperti gigi rontok yang disinyalir akibat penganiayaan.
Franky melanjutkan saat ini jenazah korban dibawa polisi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru guna keperluan visum. Lanjut Fanky, sejumlah orang sudah dimintai keterangan polisi terkait penemuan mayat tersebut.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca SelengkapnyaKekerasan dalam sepak bola masih jadi PR berat bagi Indonesia. Sejak tahun 1994 hingga 1 Oktober 2022, sebanyak 230 nyawa melayang karena sepak bola.
Baca SelengkapnyaKasus penemuan empat mayat itu masih diselidiki polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tebak-tebakan yang menjebak semakin seru dimainkan.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal Polisi dan istri makan papeda di kampung sepak bola.
Baca SelengkapnyaMenjadi jurnalis perempuan yang meliput sepak bola bak dua mata pisau berlawanan. Pada satu sisi bisa memperoleh kemudahan, tapi bisa juga jadi korban kekerasan
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya