Lagi-lagi 'Hitam Putih' Trans 7 tersandung masalah

Merdeka.com - Hakim Agung Gayus Lumbuun akhirnya resmi melaporkan Deddy Corbuzier dan tayangan Hitam Putih Trans7. Gayus tak terima karena dalam tayangan itu Deddy sempat menuduh dirinya menerima dana sebesar 700 juta rupiah dari kasus pertikaian Julia Perez (Jupe) dan Dewi Persik.

"Saya semula tidak menyebutkan siapa terlapornya. Tapi teknis penyelidikan, ditentukan oleh Mabes Polri adalah Deddy Corbuzier yang menayangkan, menggunakan pertama bukti transfer itu pada acara Hitam Putih. Secara teknis penyelidikan mungkin diawali dan ditempatkan sebagai teradu," kata Gayus di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (26/2).

Gayus belum memastikan apakah Deddy Corbuzier juga harus dipanggil ke polisi untuk menjalani pemeriksaan. Menurut dia, segala penyelidikan selanjutnya akan diserahkan kepada kepolisian agar bisa mengusut kasus ini hingga tuntas.

"Saya serahkan polisi untuk menuntut kaitan dengan pasal yang mana dan siapa saja yang terkait. Itu tergantung bagaimana aktivitas penyidikan, penyelidikan untuk mengusut perkara secara tuntas," ujarnya.

"Saya mengharapkan agar ini dipakai sebagai salah satu pembelajaran. Tidak mudah, karena dipercaya oleh publik dengan berita-beritanya itu tidak hati-hati dalam menyebarkan sebuah berita yang memang tentunya sangat menentukan kenyamanan kinerja lembaga hukum, apalagi ini lembaga puncak pengadilan yang bernama Mahkamah Agung," papar dia.

Tak cuma kali ini acara Hitam Putih Trans7 bermasalah. Sebelumnya, acara tersebut beberapa kali juga tersandung masalah.

Beberapa waktu lalu, juru bicara PT KAI Commuter Jabotabek Eva Chairunissa miris setelah melihat tayangan talkshow Hitam Putih di Trans7. Dia menilai, acara yang dibawakan pesulap Deddy Corbuzier seakan mempermainkan orang yang sedang berduka.

Dalam acara yang disiarkan Selasa (10/12) malam, Hitam Putih mengundang keluarga masinis Darman Prasetyo yang menjadi korban dalam kecelakaan maut dengan truk tangki berisikan BBM di Bintaro. Dalam membawakan acara Deddy membuat lawakan terhadap mengenai keluarga korban.

"Enggak mutu, Hitam Putih. Keluarga korban berduka dibuat lawakan," demikian status Blackberry Messenger Eva, Selasa (12/10) malam.

Ketika dikonfirmasi lebih lanjut, Eva menuturkan, salah satu dialog antara Deddy dengan keluarga masinis. Deddy mengatakan: "Bapak ada pesan yang ingin disampaikan?"

Lantas keluarga masinis mengatakan, "Saya hanya ingin menyampaikan permohonan maaf kalau almarhum ada kesalahan semasa hidupnya, dan buat kita yang masih sehat, sebaiknya mempersiapkan diri, karena kita tidak pernah tahu kapan kita akan dipanggil."

Tapi entah apa yang dipikirkan Deddy karena dia malah menjawab dengan nada bercanda terhadap keluarga masinis. "Bapak aja duluan, kita sih ogah," kata Eva menirukan ucapan Deddy.

Sontak penonton yang berada di studio tertawa. Dengan polos keluarga masinis pun menanggapi "Saya sih siap, Anda (Deddy) mungkin belum siap."

Seakan tidak mau kalah, Deddy menjawab dengan ringan, "Mana ada orang yang siap."

Eva menyesalkan sikap Deddy yang menertawakan duka orang lain. Padahal saat ini seluruh keluarga masinis, bahkan seluruh jajaran PT KAI , hingga semua warga sedang menaruh duka atas meninggalnya masinis. Tetapi apa yang dilakukan Deddy malah sebaliknya. Karena, Eva menilai, Deddy hanya menganggap kematian sebagai bahan candaan.

"Saya sakit hati banget, enggak rela saja, duka keluarga para korban dijadikan bahan celaan atau lawakan," tegas Eva melalui pesan singkat.

Acara Hitam Putih Trans 7 belum lama ini juga sempat dihentikan sementara, lantaran Deddy Corbuzier tidak mau acara tersebut diganti jam tayang pada weekend. Sempat berhenti beberapa hari, akhirnya acara tersebut ditayangkan kembali pada hari dan jam yang sama.