Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lagi, Ketua PWI Margiono cium tangan SBY

Lagi, Ketua PWI Margiono cium tangan SBY

Merdeka.com - Sikapnya yang merendah dengan membungkuk dan mencium tangan Presiden SBY saat peringatan Hari Pers Nasional di Palembang 9 Februari 2010 silam dikecam sejumlah kalangan. Namun, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono kembali melakukan hal yang sama, mencium tangan SBY di acara Forum Pemred di Bali.

Peristiwa itu terjadi saat acara Forum Pemred yang digelar di Nusa Dua, Bali, Jumat (14/6). Presiden SBY menyalami para pemimpin redaksi yang hadir, termasuk Margiono yang hadir dalam kapasitas sebagai anggota Dewan Pers dan Ketua PWI.

Margiono yang mengenakan batik berwarna emas, berdiri di samping Ketua Dewan Pers Bagir Manan. Saat giliran bersalaman, dengan takzim, Margiono mencium tangan SBY sambil membungkukkan badannya. Sementara sang presiden yang mengenakan batik hijau, tampak tidak terlalu mengacuhkan ciuman tangan itu, karena mata SBY tertuju pada Bagir Manan.

Dari ratusan pemimpin redaksi dan tokoh pers yang hadir dalam acara yang berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center, hanya Margiono saja yang melakukan aksi cium tangan saat bersalaman dengan Presiden SBY.

Soal cium tangan ini, Margiono pernah membuat heboh kalangan insan pers. Saat itu, Margiono menyambut kedatangan Presiden SBY dalam peringatan puncak acara Hari Pers Nasional di Hotel Aryaduta Palembang. Prosesnya hampir serupa. SBY menyalami tokoh pers yang menyambut, termasuk Margiono yang hadir sebagai ketua PWI periode 2008-2013. Saat bersalaman, Margiono membungkukkan badan dan mencium tangan SBY.

Sejumlah komentar nyinyir bermunculan ketika foto cium tangan itu beredar. Sebagai ketua PWI, Margiono dinilai tidak pantas mencium tangan presiden. "Pers tidak boleh tunduk pada penguasa," tulis komentar-komentar di forum-forum pembaca.

Sementara pihak yang membela, menilai, sikap Margiono itu sebagai penghormatan kepada orang yang lebih tua sesuai budaya Indonesia. Sejumlah wartawan memaklumi gaya Margiono itu, karena sejak menjadi wartawan di Jawa Pos tahun 1984, Margiono sering mencium tangan orang yang dihormati dan dituakan.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo

Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo

Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru

Baca Selengkapnya
Baliho Prabowo dan Gibran 'Mejeng' di PUSKUD Jambi Berujung Dilaporkan ke Bawaslu

Baliho Prabowo dan Gibran 'Mejeng' di PUSKUD Jambi Berujung Dilaporkan ke Bawaslu

Sekretaris TKD Prabowo dan Gibran di Jambi, AR Syahbandar mengaku tak tahu siapa yang memasang baliho itu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo

Tak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo

Prabowo Subianto mengaku tidak pernah menyesal memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Plt Ketum Mardiono Gelar Istigosah Hingga Malam Pencoblosan: Menjaga Suara Umat Diamanahkan ke PPP

Plt Ketum Mardiono Gelar Istigosah Hingga Malam Pencoblosan: Menjaga Suara Umat Diamanahkan ke PPP

Muhamad Mardiono telah melakukan konsolidasi pemenangan, bertemu dan menyerap aspirasi jutaan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres 2024, Kubu Prabowo Bawa 14 Saksi-Ahli Lawan Tim Anies dan Ganjar

Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres 2024, Kubu Prabowo Bawa 14 Saksi-Ahli Lawan Tim Anies dan Ganjar

Kubu Prabowo meyakini saksi dan ahli yang dibawanya akan semakin menguatkan posisinya di muka majelis hakim konstitusi.

Baca Selengkapnya
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang

Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang

Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang

Baca Selengkapnya
Mengapa Sanksi DKPP ke Ketua KPU Tak Berdampak pada Pencalonan Gibran? Ini Penjelasan Pakar

Mengapa Sanksi DKPP ke Ketua KPU Tak Berdampak pada Pencalonan Gibran? Ini Penjelasan Pakar

Sanksi peringatan terakhir DKPP kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari tidak berdampak terhadap pencalonan Gibran sebagai Cawapres.

Baca Selengkapnya