Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai banyak lahan di wilayah Indonesia Timur yang berpotensi besar ditanami berbagai komoditas pangan. Sayangnya, hal tersebut lama tidak dimanfaatkan secara maksimal.

Bahkan, Jokowi menyalahkan jajaran menteri era Presiden ke-6 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tidak pernah blusukan ke berbagai daerah guna melihat potensi yang ada.

"Kalau bicara perdagangan dan investasi bagian Timur, kita lihat di lapangan sebetulnya potensi dan kekuatan yang bisa diangkat sangat sangat sangat besar sekali," ujar Jokowi dalam sambutan di acara Rakernas Kadin bagian Indonesia Timur, di Hotel borobudur, Jakarta Pusat, Senin (25/5).

"Tetapi pendukung untuk melakukan itu perlu dikerjakan," tambahnya.

Jokowi pun mempertanyakan kenapa dalam waktu sekian tahun, peluang yang terdapat di wilayah Indonesia Timur tak kunjung dieksekusi.

"Pertanyaan saya kenapa bertahun-tahun ini tidak dikerjakan?" ucapnya.

Mantan Walikota Solo ini pun beranggapan jajaran Menteri pada kabinet yang lalu tidak pernah bersinggungan langsung ke tengah masyarakat juga daerah terpencil sehingga menyebabkan tidak mengetahui potensi serta penanganannya.

"Ya mungkin karena menterinya enggak pergi ke sana," tandasnya.

Seperti diketahui, dalam menjalankan pemerintahannya, Jokowi banyak mengungkit kegagalan pemerintahan masa lalu. Bahkan pernyataan Jokowi ini sempat membuat telinga SBY panas. SBY pernah meminta kepada Jokowi agar tak melulu salahkan pemerintahannya.