Lagi asyik nyari intan, 2 pendulang tewas tertimbun longsor
Merdeka.com - Nasib nahas menimpa dua pendulang intan di kawasan pendulangan intan Desa Pumpung, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Keduanya diketahui tertimbun sekitar pukul 12.45 Wita.
"Dua pendulang yang tewas adalah Nasrullah (35) warga RT 11 RW 4 dan Syaifullah (35) yang tinggal di RT 21 RW 7 Kelurahan Cempaka," kata Camat Cempaka Hidayaturahman yang dihubungi di Banjarbaru, Minggu (21/7). Demikian tulis Antara.
Menurut camat, saat kejadian tidak terlihat kondisi yang mengkhawatirkan di sekitar areal mulut lubang yang ditambang kedua korban dan kelompoknya, termasuk cuaca di sekelilingnya cukup panas.
"Cuaca kawasan pendulangan cukup panas, dan tidak ada tanda-tanda mulut lubang akan runtuh, sehingga para pendulang menjalankan aktivitas pendulangan seperti biasa," ujar mantan Lurah Syamsudin Noor Banjarbaru itu.
Namun, ia memperkirakan tanah bercampur pasir di sekitar lubang yang dimasuki kedua korban labil, karena hampir seminggu terakhir kawasan setempat diguyur hujan, sehingga tanahnya mengandung air.
"Mungkin tanahnya masih labil dan mengandung air akibat hujan seminggu terakhir, tetapi tanah di bagian atas kering sehingga korban dan kelompoknya tetap menjalankan aktivitas menambang intan," ujar dia.
Diduga karena kondisi tanah bercampur pasir yang labil dan cukup banyak aktivitas pendulang di atasnya, membuat lubang pendulangan runtuh. Kejadian itu mengejutkan rekan-rekan kedua korban di lokasi. Mereka berusaha menyelamatkan keduanya yang tertimbun tanah bercampur pasir di dalam lubang pendulangan.
Kedua korban berhasil ditemukan, namun nyawa keduanya tidak berhasil diselamatkan. "Penyelamatan kedua korban berlangsung satu jam lebih dan sekitar pukul 14.30 Wita. Jenazah keduanya di bawa ke rumah duka untuk dikebumikan pihak keluarga," kata camat.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaKakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca SelengkapnyaYulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaDijamin pantai ini langsung bikin pengunjung jatuh cinta dengan suasananya.
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaBukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaTanda penuaan dini pada wajah dapat mencakup berbagai perubahan yang terlihat nyata.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca Selengkapnya