Merdeka.com - Aparat Polres Temanggung mencokok tiga dari empat pria asal Temanggung, Jawa Tengah saat asyik berjudi gonggong atau judi ceki. Ketiganya, Sukirman (56), kakek lima orang cucu yang sehari-hari berprofesi sebagai petani, Rochmat (40), dan Prihanto (48), keduanya merupakan buruh serabutan merupakan warga Dusun Tegalrejo, Desa Jumprit, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung.

Sedangkan, satu pelaku Mustirahayu (40) berhasil kabur saat penggerebekan. Salah satu pelaku, Sukirman mengaku aksi judi ini merupakan yang pertama kali mereka lakukan, hanya sebagai iseng guna mengisi waktu luang.

"Kami biasa main judi usai Magrhib di bagian belakang rumah saya. Cuma sebatas iseng sama tetangga, daripada tidak ada kegiatan. Eh malah langsung ketangkap," ujar salah satu pelaku, Sukirman kepada wartawan, Kamis (14/4).

Sukirman menambahkan, judi gonggong sendiri merupakan permainan menggunakan kartu dimana setiap pemain mendapat bagian sebanyak 14 lembar kartu. Siapa yang berhasil mencocokkan tiga kartu yang sama berarti dia berhak menang.

"Setiap putarannya menggunakan uang sebesar Rp 10.000," imbuhnya.

Dari tangan para pelaku, polisi berhasil menyita beberapa barang bukti. Yakni satu lembar karpet warna merah, sebuan lampu neon, kartu ceki, dan uang tunai sebesar Rp 685.000.

Kasubbag Humas Polres Temanggung, AKP Henny Widiyanti menandaskan, aksi perjudian ini terbongkar berkat laporan masyarakat yang merasa resah. Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, ketiga pelaku diancam dengan Pasal 303 KUHP dengan ancaman pidana kurungan maksimal selama tujuh tahun.

"Saat petugas mengecek, ternyata benar keempat pelaku sedang asyik berjudi. Hanya tiga yang berhasil kami tangkap, satu lainnya melarikan diri dan kini tengah dalam pengejaran," pungkasnya.