Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ladang Katinon 500 meter ditemukan di belakang vila kawasan Puncak

Ladang Katinon 500 meter ditemukan di belakang vila kawasan Puncak ilustrasi. spain-holiday.com

Merdeka.com - Kepolisian Resor Bogor menemukan ladang tanaman Katinon atau Ghat yang ditanam tersembunyi di lahan seluas 500 meter terletak di belakang sebuah Vila Sinar Berlian Mandiri milik Hamid Al Muhdor, di Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Puncak.

"Selama satu pekan kami melakukan penyelidikan dan pemantauan untuk mengungkap keberadaan ladang Katinon ini," kata Kepala Satuan Narkoba Polres Bogor, AKP Yuni Purwanti, di Bogor, Rabu (6/5).

AKP Yuni mengatakan, di lokasi penemuan tersebut terdapat 600 batang Katinon yang diperkirakan sudah ditanam selama lebih dari satu tahun. Belum diketahui siapa pemilik dari tanaman yang termasuk dalam psikotropika golongan A tersebut.

"Pihak yang sudah kita periksa, Iskandar penjaga vila," katanya.

Sebagai upaya tegas atas temuan ladang Katinon tersebut, petugas Polres Bogor disaksikan oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Muhammad Iriawan pada saat meninjau lokasi Selasa (5/5) kemarin, langsung mengambil tindakan memusnahkan ratusan batang tanaman Ghat dengan cara dicabut.

"Sesuai dengan instruksi Kapolda Jawa Barat, kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait larangan menanam tanaman katinon ini karena termasuk sebagai tanaman psikotropika, agar tidak menanamnya kembali," kata Yuni, seperti dilansir Antara.

Kasus penemuan ladang Katinon di kawasan Puncak bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya kasus serupa pada Februari 2013 ditemukan ladang Katinon seluas 3 hektar di kawasan Cisarua, Puncak. Katinon mulai dikenal saat penggerebekan artis Raffi Ahmad oleh BNN di kediamannya dan ditemukan narkoba jenis yang sama dengan tanaman tersebut.

Meluasnya ladang Katinon di kawasan Puncak, Cisarua, karena tanaman tersebut biasa dikonsumsi oleh turis-turis Timur Tengah yang biasa berlibur di kawasan tersebut. Disinyalir, tanaman mengandung bahan alami untuk menambah vitalitas tubuh.

Berdasarkan informasi dari kepolisian, tanaman jenis Katinon berasal dari tanaman atau tumbuhan 'Semka Catha Edulis' yang secara kimiawi mirip zat amfetamin yakni obat-obatan yang bisa menembus susunan syaraf. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 Tahun 2014 zat Katinone muak dalam tabel Narkoba golongan 1 atau urutan 35.

Katinon berasal dari tanaman Ghat yang banyak tumbuh subur di daerah Afrika seperti Mesir, Somalia, Ethiopia dan sebagian di wilayah Arab seperti Yaman dan sekitarnya. Tanaman tersebut masuk ke daerah Puncak, Kabupaten Bogor tahun 1992, karena banyak warga Arab yang tinggal di daerah tersebut. Mereka sengaja menanamnya untuk di konsumsi.

Cara penggunaannya biasa tergantung pada bentuknya, ada yang mengonsumsi untuk di minum sebagai teh, atau biasa disebut Teh Arab. Ada juga yang melalapnya sebagai hidangan dengan daging kebuli.

Banyaknya warga tertarik untuk menanam tanaman Katinon ini karena selain permintaannya tinggi, harga jualnya juga cukup fantastis yakni Rp 400 ribu untuk satu kantong plastik ukuran besar.

Sebagian orang meyakini khasiat mengonsumsi daun ini jika diseduh dengan air panas akan memberikan efek 'mem-forsir badan', sehingga orang yang meminumnya akan kuat bekerja 4 sampai 5 jam, tanpa merasa lelah. Selain itu juga hatinya akan merasa gembira dan tidak mengantuk.

"Efek ini mirip dengan efek yang ditimbulkan pil Ekstasi dan Inex," kata Yuni.

Orang yang meminum daun Ghat atau Katinon, walau tidak merasa lelah dan ngantuk, namun kondisi tersebut hanyalah fatamorgana, karena sebenarnya tubuh orang yang mengonsumsinya di forsir atau dipaksa untuk bekerja oleh syaraf orang tersebut.

"Yang semestinya mengirim sinyal lapar dan lelah ke otak, tetapi tertutupi oleh pengaruh zat Katinon ini. Maka mengonsumsi daun ini secara berlebihan dan terus menerus akan berbahaya bagi jantung dan menimbulkan efek kecanduan," katanya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron

Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron

Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap

Baca Selengkapnya
Makam Kuno Berisi Kerangka Manusia Terkubur dengan Pedang 1,2 Meter, Ternyata Sosok Pria Perkasa

Makam Kuno Berisi Kerangka Manusia Terkubur dengan Pedang 1,2 Meter, Ternyata Sosok Pria Perkasa

Menurut para arkeolog, pria ini bukan orang sembarangan, tapi memiliki status sosial tinggi.

Baca Selengkapnya
Cara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur

Cara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur

Cuma dengan 2 bahan ini, bau tanah menyengat pada ikan patin dapat dinetralisir secara sempurna. Ini dia langkah-langkahnya.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
20 Pantun Batak Lucu yang Kocak dan Menghibur

20 Pantun Batak Lucu yang Kocak dan Menghibur

Pantun Batak lucu biasanya berisi sindiran, ejekan, atau lelucon yang tidak terlalu kasar, tetapi tetap menyentil.

Baca Selengkapnya
Bak Lautan, Potret 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir Karena 6 Tanggul Jeboh Usai Hujan Deras

Bak Lautan, Potret 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir Karena 6 Tanggul Jeboh Usai Hujan Deras

Sebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.

Baca Selengkapnya