Merdeka.com - Sebuah ladang ganja ditemukan di wilayah Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (31/1). Lokasi ladang ganja diketahui tidak jauh dari kawasan objek wisata Candi Cangkuang.

Kepala Bidang SDM Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Garut, Tubagus Agus Sofyan mengatakan bahwa berdasarkan informasi dari petugas kecamatan, setidaknya terdapat 167 pohon ganja.

"Ketinggiannya ada yang mencapai 1 hingga 2 meter," kata Tubagus kepada wartawan, Selasa (31/1).

Untuk pohon ganja yang sudah tinggi itu, diperkirakan usianya sudah mencapai 1 hingga 2 tahun. Dan selain ukuran ganja yang sudah cukup besar, ada juga bibit pohon ganja yang relatif masih kecil, atau baru beberapa bulan.

Selain itu juga, dari informasi yang diterimanya, beberapa pohon ganja di lokasi tersebut diduga sudah ada yang dipanen oleh penanamnya.

"Kabar terakhir yang kami terima, pohon ganja berikut terduga pemiliknya sudah diamankan oleh pihak kepolisian," ungkapnya.

Penemuan ganja di sekitar Candi Cangkuang, diakui Tubagus cukup mengagetkan. Itu karena lokasi tersebut terhitung ramai karena kerap dikunjungi oleh wisatawan.

Dengan adanya penemuan ladang tersebut, Tubagus menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan seluruh kecamatan untuk bisa mengantisipasinya dengan melibatkan masyarakat.

"Kami juga akan bekerjasama dengan para pegiat pecinta alam, karena sebelumnya lokasi penemuan berada di kawasan pegunungan. Dengan begitu, diharapkan agar di kemudian tidak muncul ladang ganja yang baru di Kabupaten Garut," sebutnya.

Terkait penemuan ladang ganja di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Namun berdasarkan informasi yang dihimpun, pihak kepolisian diketahui sudah mengamankan seorang terduga penanam ladang ganja berinisial C.