Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KY minta MA serahkan rekrutmen hakim ke lembaga lain

KY minta MA serahkan rekrutmen hakim ke lembaga lain Ketua KY Suparman Marzuki. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Ketua Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki meminta Mahkamah Agung (MA) dan seluruh pengadilan yang ada di bawah naungannya untuk tidak melulu disibukkan dengan urusan administrasi kepegawaian. MA harus fokus pada proses persidangan demi terwujudnya keadilan di masyarakat.

Banyaknya kasus peradilan yang hanya berfokus pada persoalan teknis persidangan dinilai sebagai penghambat kokohnya penegakan hukum di negeri ini. Hal itu berakibat semakin banyaknya ketidakadilan yang justru ditimbulkan oleh pengadilan sebagai rumah para pencari keadilan itu sendiri.

"Mereka jangan urusin hal-hal yang administratif, promosi, mutasi. Jadi, fokus saja. Bisa luar biasa lho itu. Soalnya mereka butuh konsentrasi, waktu yang cukup. Semangatlah untuk berbenah," ujar Suparman di Jakarta, Selasa (13/8).

Suparman mengatakan, sebaiknya MA menyerahkan urusan administrasi seperti perekrutan tenaga hakim kepada lembaga lain yang memiliki wewenang di bidang itu. Hal itu dimaksudkan agar MA dapat berkonsentrasi menjalankan tugasnya.

"Saya usulkan seleksi hakim ke depan bukan MA. Untuk apa? Untuk menjaga marwahnya MA, jangan sampai dituduh orang macam-macam." kata Suparman.

Lebih lanjut, Suparman menegaskan, sudah saatnya MA bekerjasama dengan lembaga lain untuk melakukan perekrutan hakim. "Bisa saja lembaga lain yang berwenang. Kalau dulu kan ada Departemen Kehakiman. Kalaupun itu diberikan ke KY, ya kami siap. Tapi Undang-undangnya belum berbicara mengenai hal itu. Undang-undangnya masih MA (yang berwenang)," pungkas dia.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KY Terima 3.593 Laporan Masyarakat, 42 Hakim Dijatuhi Sanksi
KY Terima 3.593 Laporan Masyarakat, 42 Hakim Dijatuhi Sanksi

Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai mengatakan, pihaknya menerima 3.593 laporan masyarakat terkait pengawasan perilaku hakim dan investigasi.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Tanya Pembagian Bansos Selama kampanye, Menko PMK: Kami Pastikan Mengemban Amanah
Hakim MK Tanya Pembagian Bansos Selama kampanye, Menko PMK: Kami Pastikan Mengemban Amanah

Muhadjir menjawab pertanyaan hakim konstitusi soal intensitas kunjungan kerja Presiden Joko Widodo jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hakim MK Tanya Apa Pembagian Bansos Harus Koordinasi? Ini Penjelasan Menteri Jokowi
Hakim MK Tanya Apa Pembagian Bansos Harus Koordinasi? Ini Penjelasan Menteri Jokowi

Empat Menteri Jokowi hadir sebagai saksi dalam sidang MK

Baca Selengkapnya
Mahfud Harap Putusan MK Selamatkan Demokrasi: Jangan Timbul Persepsi Pemilu Hanya Bisa Dimenangkan yang Punya Kekuasaan
Mahfud Harap Putusan MK Selamatkan Demokrasi: Jangan Timbul Persepsi Pemilu Hanya Bisa Dimenangkan yang Punya Kekuasaan

Mahfud berharap para hakim konstitusi bisa mengambil langkah penting untuk menyelamatkan masa depan demokrasi.

Baca Selengkapnya
Disematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri
Disematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri

Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.

Baca Selengkapnya
Ketum Muhammadiyah Minta Capres-Cawapres dan Pendukung Harus Siap Kalah
Ketum Muhammadiyah Minta Capres-Cawapres dan Pendukung Harus Siap Kalah

Haedar mengatakan menjadi pemimpin negara bukan suatu hal yang ringan karena harus mengurusi sangat banyak hal.

Baca Selengkapnya
Kelakar Ketum PBNU: Kalau Nanti Menteri Kabinet Selanjutnya NU Semua Jangan Kaget
Kelakar Ketum PBNU: Kalau Nanti Menteri Kabinet Selanjutnya NU Semua Jangan Kaget

Gus Yahya berkelakar sebagian masyarakat merupakan bagian dari NU sehingga tidak perlu kaget jika menteri kabinet pemerintahan selanjutnya dari NU.

Baca Selengkapnya
‘Cari Keadilan Lewat MK, Bukan Mengerahkan Massa Turun ke Jalan’
‘Cari Keadilan Lewat MK, Bukan Mengerahkan Massa Turun ke Jalan’

Semua pihak diminta menghormati proses di MK yang sedang berjalan saat ini

Baca Selengkapnya