KY gelar 'audisi' calon hakim agung non-karier di 4 kota
Merdeka.com - Komisi Yudisial (KY) berupaya membidik calon dari jalur non-karier untuk dapat mengikuti seleksi hakim agung tahun ini. KY pun sedang membidik empat kota besar yang memiliki banyak potensi kelompok akademisi pekan depan.
"Sebagai bagian dari proses jemput bola, minggu depan KY akan melakukan penjaringan langsung di Makassar, Semarang, Yogyakarta, dan Denpasar," ujar juru bicara KY Asep Rahmat Fajar di Jakarta, Jumat (8/2).
Asep mengatakan, upaya ini dilakukan sebagai langkah mencoba kemungkinan mendapat banyak calon karena pada seleksi sebelumnya belum pernah didatangi. "Tempat-tempat tersebut dipilih, karena dianggap merupakan lokasi yang memiliki banyak potensi pendaftar," kata dia.
Selanjutnya, terang Asep, pada pekan pertama terhitung sejak Senin hingga Jumat ini, KY masih memperoleh enam orang pendaftar seleksi. "Pendaftar itu terdiri dari 5 hakim karir dan 1 non karir," ungkap dia.
Lebih lanjut, Asep berharap, upaya ini dapat menjaring calon non-karier sesuai yang diharapkan. "Dalam periode ini, diharapkan jumlah peserta seleksi minimal sama dengan periode sebelumnya atau minimal sekitar 100 orang," pungkas dia.
Sebelumnya, KY mengaku kesulitan mendapat peserta seleksi hakim agung dalam jumlah banyak. Salah satu faktor yang menjadi penyebab adalah naiknya gaji hakim dengan nominal yang lebih besar mencapai Rp 40 juta, dibandingkan dengan gaji hakim agung yang mencapai Rp 30 juta.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekitar pukul 06.30 WIB terjadi kecelakaan kereta api yang melibatkan KA Turangga PP 65a dengan Kereta Api Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaSaat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaKetua MKRG Adies Kadir menyerahkan surat dukungan kepada Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSaat ini, gangguan layanan mencakup kereta Agro Willis, Turangga dan KRD Bandung Raya.
Baca SelengkapnyaHanya saja Ali enggan untuk membeberkan sejumlah aset yang telah disita tersebut.
Baca SelengkapnyaTompo mengatakan atas kejadian ini empat orang yang merupakan petugas KAI dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAli mengatakan, mereka semua masih menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penindakan.
Baca Selengkapnya