Kunjungi Lapas, Seorang Pria di Langkat Sembunyikan Sabu Dalam Bakso
Merdeka.com - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Klas III Langkat, Provinsi Sumatera Utara mengamankan seorang pengunjung yang kedapatan membawa sabu. Barang terlarang itu ditemukan dalam bakso yang akan diberikan kepada penghuni penjara itu.
Berdasarkan informasi dihimpun, pengunjung yang kedapatan membawa sabu bernama M Arifin. Dia diamankan petugas Lapas pada Rabu (23/10) sekitar pukul 09.45 WIB.
Ketika itu Arifin hendak mengunjungi seorang warga binaan. Saat pemeriksaan, gerak-gerik pria ini memancing kecurigaan petugas. Arifin dibawa ke ruangan khusus. Badannya digeledah. Barang bawaannya pun diperiksa. Kecurigaan petugas terbukti. Di dalam bakso berukuran besar yang dibawanya ditemukan 21 paket sabu.
Setelah diinterogasi, Arifin mengaku sabu itu akan diberikan kepada Hardyanto alias Kakang yang sedang mendekam di sana. Selanjutnya, sabu diedarkan ke dalam Lapas.
Arifin dan Hardyanto beserta barang bukti sabu 21 paket seberat 24 garam diserahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polres Langkat.
"Pelimpahannya kemarin. Sekarang prosesnya sedang penyidikan, karena ada barang buktinya dan lain sebagainya," kata Kasat Narkoba Polres Langkat AKP Adi Haryonoa, Jumat (25/10).
Menurut Haryono, penyelundupan sabu di dalam bakso baru ini merupakan modus baru. "Iya baru ini lah pertama kali dengan modus seperti ini," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaSosoknya menyempatkan diri mendatangi penjual serabi langganan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca SelengkapnyaMakanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaSeorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaAlih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKampung ini memiliki nuansa bersejarah yang kental.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca Selengkapnya