Kunjungi korban banjir Subang, Mensos pimpin doa dan beri santunan
Merdeka.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi banjir bandang di Kampung Cihideung, Desa Sukaketi, Subang, Jawa Barat, Rabu (25/5).
Dalam kunjungannya selain di daerah dampak dari banjir bandang, Khofifah juga mendatangi titik awal terjadinya bencana.
Setelah memimpin doa bagi bagi korban meninggal dunia dalam musibah itu, Mensos juga memberikan santunan sebesar Rp 15 juta bagi masing-masing keluarga korban meninggal, dan Rp 2,5 juta untuk tujuh korban luka.
Terkait bencana banjir bandang di Kabupaten Subang, Khofifah meminta jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Subang agar mengoptimalkan sistem tanggap darurat, dengan mengerahkan seluruh potensi, agar seluruh korban maupun warga yang terdampak tidak terlantar.
"Artinya jangan ada siapa pun yang sedang berada di pengungsian, di mana pun di negeri ini jangan ada yang kekurangan kalori kurang makan kurang beras. Karena pada dasarnya kita sudah punya SOP," kata Khofifah.
Mensos juga berharap terkait dengan bencana, kepala daerah setempat bisa mengeluarkan SK darurat. Pasalnya kepala daerah memiliki kewenangan.
"Bupati atau wali kota punya kewenangan mengeluarkan cadangan beras pemerintah sampai dengan 100 ton, untuk gubernur bahkan bisa 200 ton," ujar Khofifah.
Mengenai kampung siaga bencana (KSB), khofifah menyebutkan jika Kemeterian Sosial sebetulnya sudah menyiapkannya secara nasional dengan jumlah 467.
"tahun ini kita tambah 64 lagi. dari 467 di Subang ini sebenarnya sudah ada tujuh, cuma yang diantisipasi daerah pesisir sementara di sini daerah pegunungan. Tahun ini bisa saja dalam pemetaan Dinsos Provinsi Jawa Barat dan Dinsos Subang, kemudian akan disiapkan antisipasi di daerah pegunungan misalnya di Sukakerti ini yang kemungkinan ada kebahayaan longsor misalnya," jelas Khofifah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mensos Salurkan Bantuan ke Korban Banjir dan Tanah Longsor di Sumbar
3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
Baca SelengkapnyaIwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku
Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca SelengkapnyaKorban Gempa Sumedang Bakal Terima Uang Bantuan, Ini Besarannya
Korban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan bakal menerima bantuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat Mensos Risma Bercengkrama & Beri Santunan ke Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan
Risma menyerahkan santunan kepada ahli waris korban dengan nominal masing-masing Rp15.000.000
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaSegini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca Selengkapnya