Merdeka.com - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Sakti Wahyu Trenggono, menghadiri salah satu pameran industri pertahanan terbesar di dunia, DefExpo 2020 di Lucknow, India, Rabu (5/2). Pameran ini diikuti seribu perusahaan, di mana 165 perusahaan di antaranya dari luar India.

Wahyu menilai pameran ini sangatlah menarik sebab dapat melihat industri pertahanan secara global. Melalui kegiatan seperti ini pula, katanya, masing-masing negara berkesempatan melakukan kerjasama.

"Sangat strategis mengikuti kegiatan seperti DefExpo 2020 ini. Pertama, kita bisa melihat perkembangan terbaru dari industri pertahanan global. Kedua, melakukan diplomasi pertahanan dengan sejumlah negara yang potensi diajak kerjasama. Ketiga, mempromosikan industri pertahanan lokal ke global," kata Wahyu disela-sela kunjungan, di lokasi, Rabu (5/2).

Wahyu mengaku mendapatkan ilmu banyak tentang bagaimana cara India merealisasikan ambisinya menjadi salah satu pusat manufaktur pertahanan internasional. Di mana dengan mengajak perusahaan-perusahaan pertahanan dunia berinvestasi di negaranya.

"Lucknow ini ibu kota dari Uttar Pradesh yang merupakan negara bagian India terbesar dari segi populasi dan berhasil menjadi kawasan industri pertahanan. Kuncinya harus ada kepastian order dari Kementerian Pertahanan dan Kementerian atau Lembaga Pemerintah yang lain, untuk memandirikan industri pertahanan nasional ke tingkat global," ujarnya.