Kunjungi Beijing World Agricultural, Megawati Dorong RI Budidaya Tanaman
Merdeka.com - Di sela-sela pelaksanaan World Peace Forum di Tsinghua University, Beijing, Senin (8/7), Presiden ke-5 RI menyempatkan diri berkunjung ke Beijing World Horticultural Expo 2019.
Lokasinya berada dekat dengan salah satu titik Tembok Besar China di distrik Yanqing, Beijing. Luas lahan lokasi expo adalah lebih dari 500 hektare. Mirip seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), terdapat anjungan dari masing-masing 34 provinsi di China. Masing-masing anjungan menampilkan kekhasan budaya dan utamanya flora.
Semuanya dikelilingi oleh pepohonan hijau dan ditata sedemikian rupa sehingga indah serta menyejukkan. Megawati bersama rombongan mendatangi tiga anjungan yang disebut paviliun. Hampir 80 menit dihabiskannya berjalan-jalan mengecek tanaman yang ada.
Megawati mengaku apa yang dilakukan China sangat impresif. Tanamannya begitu banyak dan dipelihara dengan sangat baik. Megawati pun ingin Indonesia memiliki hal yang sama.
"Sebenarnya saya juga berpikir Indonesia bisa membuat seperti ini," kata Megawati, dalam keterangannya, Selasa (9/7).
Dia pun akan menyampaikan ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi, agar bisa membuat seperti ini di Indonesia.
"Jadi nanti kalau saya mau ngomong dengan presiden, agar bisa diberikan seperti ini. Karena rakyat perlu tempat seperti ini," jelas Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu.
Megawati meyakini Indonesia memiliki jauh lebih banyak jenis flora dan fauna dibanding Tiongkok. Selain sebagai tempat eksibisi, Megawati menilai taman besar seperti di Beijing itu akan berguna sebagai sarana pendidikan bagi anak dan kaum muda Indonesia.
Menurut dia, membawa anak ke taman demikian sama saja membuat anak akan belajar secara langsung.
"Jadi sebetulnya sangat mudah kalau kita mempunyai hal seperti ini. Tidak perlu berteori lagi. Saya lihat ada tempat untuk menanam sayur-sayuran, itupun perlu diajarkan ke anak-anak. Itu sebuah pendidikan yang langsung," tegasnya.
Gelaran Beijing Agricultural Expo 2019 dilaksanakan selama 162 hari. Akan ada setidaknya 2500 agenda acara yang disiapkan selama pelaksanaannya. Pemerintah China sendiri menargetkan acara itu mampu menarik setidaknya 16 juta pengunjung dari dalam dan luar negeri.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya9 Burung Terpintar di Dunia, Bahkan Ada yang Doyan Tipu-Tipu
Eksplorasi perilaku sembilan burung terpintar ini membuka pintu untuk lebih memahami kompleksitas kehidupan hewan dan keajaiban alam.
Baca SelengkapnyaMomen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan Sembarang Batu, Pemandu Turis Temukan Fosil Buah Pinus Berusia 115 Juta Tahun di Pinggir Pantai
Tanaman purba ini berasal dari Zaman Greensand Bawah. ketika terjadi kenaikan air laut secara besar-besaran ke daratan.
Baca SelengkapnyaMimpi Bertemu Pria Bermahkota, Warga Jombang Temukan Pusaka & Bangunan Kuno Peninggalan Kerajaan Majapahit di Dalam Hutan
Menariknya, pusaka serta bangunan itu ditemukannya di dalam sebuah hutan. Sebelumnya pria ini mengaku bahwa mendapatkan isyarat lewat sebuah mimpi.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Benih Tanaman Beracun dalam Tulang Hewan, Narkotika Orang Romawi Kuno
Benih ini ditemukan di desa permukiman Romawi kuno di Belanda.
Baca SelengkapnyaAsyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaLutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo
Dua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).
Baca SelengkapnyaBintang Tertua di Alam Semesta Ditemukan, Berada di Dekat Galaksi Bima Sakti
Penemuan ini memberikan perspektif unik tentang proses pembentukan elemen-elemen awal di galaksi selain Bima Sakti
Baca Selengkapnya