Kunjungi 3 negara, Gubernur Ganjar coret pejabat berniat 'pelesiran'
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 13 hari ke depan akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke tiga negara di antaranya ke Suriname, Belanda dan Jerman. Tujuan kunker itu sendiri adalah upaya mempromosikan potensi unggulan Jawa Tengah, kunjungan dilakukan untuk mengembangkan dan memperluas kerja sama di sektor investasi, perdagangan, industri, pariwisata, budaya, pendidikan, sumber daya alam, dan infrastruktur.
Awalnya, kunjungan yang akan berangkat Minggu (27/9) dan tiba kembali ke Kota Semarang Jumat (9/10) mendatang ini rencananya diikuti oleh sebanyak 40 orang pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dan DPRD Propinsi Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo saat menggelar jumpa pers menjelang keberangkatannya di Bandara Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah Minggu (27/9) petang tadi kepada wartawan mengaku mendapatkan laporan bahwa ada banyak pejabat yang tidak penting dan berhubungan langsung dengan kunker tersebut ingin 'pelesiran' (jalan-jalan) ikut rombongan.
Nantikan update berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com
Namun, oleh Ganjar Pranowo akhirnya betul-betul diseleksi dengan mempertimbangkan fungsi peserta kunker yang benar-benar berbasis kinerja terkait langsung kepentingannya dengan lembaga yang ada di Propinsi Jawa Tengah.
"Malahan, ada juga yang laporan ke saya ada pejabat yang minta ikut akan mengajak anggota keluarganya dan anak istri segala. Padahal tidak dapat undangan. Kan itu enggak bener. Enggak bisa sembarangan seperti itu kan," ucap Ganjar.
Akhirnya, setelah mengalami proses penyeleksian serta sebagai upaya pengetatan anggaran delegasi Jawa Tengah ditetapkan berjumlah 21 orang. Mereka terdiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua DPRD Rukma Setyabudi dan sejumlah pejabat SKPD terkait.
"Semula delegasi lebih dari 40 orang, banyak yang saya coret karena saya ingin yang berangkat hanya yang dapat undangan dari negara yang kami kunjungi," pungkas Ganjar.
Berikut daftar 20 pejabat peserta kunker Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPRD Jawa Tengah Rukma Setyabudi ke tiga negara; Suriname, Belanda dan Jerman yang delegasinya terbagi menjadi dua bagian.
Pertama, delegasi inti berjumlah 10 orang, yakni; Gubernur Jateng, Ketua DPRD Jateng, Asisten Pemerintahan Setda, Kepala BPMD Jateng, Kepala Dinbudpar Jateng, Kepala Dinas Pendidikan Jateng, Ketua Dekranasda Jateng, Kepala Biro Otda dan Kerja Sama Setda, Direktur Utama Bank BPD Jateng dan Staf Khusus Gubernur Sunaryo Murp.
Kedua, adalah delegasi pendahulu. Delegasi ini berangkat sendiri lebih awal dan masing-masing hanya berada di negara di mana kegiatannya berada. Pertama, delegasi pendahulu Suriname terdiri dari Staf Dinbudpar Jateng selaku koordinator penari dan koreografer (Rombongan penari dan koreografer), Staf Biro Otda dan Kerja Sama.
Kemudian kedua, delegasi pendahulu Belanda terdiri dari; Kepala Dinas PSDA Jateng, Ketua Tim Revitalisasi BUMD, Pejabat Pemkot Semarang (Dinperindag Jateng dan pengusaha), Dinbudpar Jateng dan pelaku pariwisata (Staf Biro Otda dan Kerja Sama, UNDIP, UNISSULA, UNTAG, PT TWCBPRB dan Yayasan Oen Semarang).
Kemudian yang ketiga delegasi Pendahulu Jerman terdiri dari Staf Khusus Gubernur Warsito Ellwein, Dinbudpar Jateng, Biro Otda dan Kerja Sama.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari ke-35 Kampanye, Ganjar: Makin Mantap
Ganjar mengakui disela-sela kunjungan ke daerah kerap menerima keluhan
Baca SelengkapnyaKaesang Siap Jadi Gubernur Jateng, Ganjar: Bagus, Ikuti Saja
Ganjar menilai, kesiapan Kaesang menjadi Gubernur Jawa Tengah sangat bagus.
Baca SelengkapnyaGanjar soal Beda Ucapan dan Sikap Jokowi: Tak Boleh, Isuk Tempe Sore Dele
Setiap pernyataan yang keluar dari mulut pejabat negara selalu ada rekam jejaknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Siap Jalankan UU Pesantren Jika Menang Pilpres 2024
Ganjar mengaku sudah berpengalaman menjalankan turunan UU Pesantren saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Pejabat Cuti Jika Ikut Kampanye
Ganjar mengatakan, pihaknya memiliki tiga pilar untuk menjaga agar suara di Jawa Tengah tidak direbut pihak lain.
Baca SelengkapnyaAlam Ganjar Harap Wirausaha Berkolaborasi Kawan Inklusi Terus Bermunculan
Dirinya lantas diajak berdiskusi berbagai hal, terutama soal kondisi dan perkembangan dari tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar Bicara Pertemuan dengan Gibran: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup
Ganjar menyatakan, pertemuan dalam rangka membangun negara merupakan suatu keniscayaan.
Baca SelengkapnyaGanjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu
Ganjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaGanjar Kampanye di Jateng: Ini Rumah Kita Mesti Dijaga, Jangan Sampai Diambil Orang
Ganjar menyebut Provinsi Jawa Tengah merupakan markas besarnya.
Baca Selengkapnya