Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kunjungan SBY ke Jerman diharapkan tak semata bahas militer

Kunjungan SBY ke Jerman diharapkan tak semata bahas militer Kunjungan Presiden SBY ke Berlin. ©Rumgapres/abror rizki

Merdeka.com - Hubungan bilateral Jerman-Indonesia harus mengutamakan kepentingan perbaikan masa depan rakyat dan lingkungan hidup Indonesia, bukan semata-mata kepentingan ekonomi dan militer. Demikian harapan dari LSM Jerman, Watch Indonesia!

"Kami menyambut baik meningkatnya hubungan bilateral kedua negara. Namun, kami mendesak agar hubungan tersebut menempatkan perbaikan masa depan rakyat dan lingkungan hidup di Indonesia sebagai yang utama, Bukan semata-mata kepentingan ekonomi dan militer," demikian rilis Watch Indonesia yang diterima merdeka.com, Senin (4/3).

Presiden SBY, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, dan beberapa pejabat pemerintah Indonesia lainnya tiba di Jerman hari ini dalam rangka kunjungan kenegaraan. Selain memenuhi undangan Presiden Jerman, Joachim Gauck, Presiden SBY dan delegasinya juga akan menemui Kanselir Angela Merkel, Menteri Luar Negeri Guido Westerwelle, dan Menteri Perekonomian Philipp Roesler.

Presiden SBY bahas perkembangan bisnis Indonesia-Jerman

SBY letakkan karangan bunga di Neue Wache Jerman

Menurut Watch Indonesia!, pada tahun-tahun sebelumnya hubungan bilateral Jerman dan Indonesia cukup dingin dan tidak terlalu baik. Hal ini diawali dengan kekecewaan Presiden SBY atas keputusan Uni Eropa yang melarang maskapai penerbangan Garuda Indonesia terbang ke negara-negara Uni Eropa karena isu standar keamanan. Selain itu, muncul juga kesan bahwa di kawasan Asia Jerman lebih menitikberatkan kepentingan ekonominya di China, sementara Indonesia, sebagai salah satu anggota G-20, hanya mendapatkan sedikit perhatian dari Jerman.

Lebih lanjut, dalam perjalanannya menuju Konferensi Perubahan Iklim di Kopenhagen tahun 2009, Presiden SBY menyempatkan diri untuk melakukan kunjungan singkat di Jerman. "Hasilnya sangat mengecewakan: tidak ada satu pun media cetak Jerman yang memberitakan kunjungan tersebut. Satu-satunya bukti kunjungan Presiden SBY adalah video konferensi pers dengan Kanselir Merkel yang hanya dimuat di website kantor kanselir Jerman. Terlihat sangat jelas bahwa masing-masing pihak tidak memiliki agenda untuk dibicarakan bersama," demikian menurut Watch Indonesia!

Situasi lainnya adalah kunjungan Menlu Westerwelle ke Asia Tenggara di tahun 2011. pemerintah Indonesia secara mendadak membatalkan kunjungan Westerwelle. Sumber resmi menyebutkan, pihak pemerintah Indonesia kesulitan menemukan jadwal.

Kebekuan hubungan tersebut berbalik beberapa bulan belakangan ini. Hubungan bilateral kedua negara berangsur-angsur membaik dan bersemi kembali. Membaiknya hubungan tersebut juga diperkuat dengan kesediaan pemerintah Jerman untuk menyetujui ekspor 103 tank Leopard ke Indonesia melalui perusahaan Rheinmetall. Sebelumnya parlemen negara Belanda menolak permintaan yang sama dari pemerintah Indonesia dengan alasan situasi hak asasi manusia di Papua.

Bulan Juli 2012 Kanselir Angela Merkel berkunjung ke Jakarta dan menandatangani 'Deklarasi Jakarta', sebuah perjanjian bilateral mengenai kerja sama kedua negara. Berselang beberapa bulan, tepatnya Januari 2013 Menteri Pembangunan Dirk Niebel melawat Indonesia.

Sebulan setelahnya Menlu Westerwelle juga datang ke Indonesia dan singgah di Solo dan Jakarta. Kunjungan Westerwelle sayangnya harus dipersingkat karena wafatnya salah satu anggota keluarganya.

Sampai saat ini belum ada informasi yang jelas mengenai agenda pertemuan para menteri dan kepala negara di Berlin. Yang pasti kedua belah pihak akan memperdalam kerja sama yang tertera dalam Deklarasi Jakarta, khususnya mengenai jual-beli senjata dan juga rencana dukungan Jerman untuk memperkuat dan mempersiapkan pasukan militer Indonesia menjadi pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca juga:

Kunjungan kenegaraan Presiden SBY ke Berlin

Mahfud nilai pernyataan SBY soal info intelijen normatif

Presiden SBY bertemu para pengusaha Jerman

(mdk/tts)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman

Tangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman

Amerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.

Baca Selengkapnya
Korsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun

Korsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun

Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
AS Ungkap Pejabat Indonesia Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Kementerian Kelautan dan Perikanan Jawab Begini

AS Ungkap Pejabat Indonesia Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Kementerian Kelautan dan Perikanan Jawab Begini

SAP melalui agen-agen tertentu terlibat dalam skema untuk menyuap pejabat Indonesia guna mendapatkan keuntungan bisnis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi

Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi

Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.

Baca Selengkapnya
Jepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat

Jepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat

Jepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari  di Jateng, Begini Reaksi Istana

Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana

Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya