Kunci motor tertinggal, ratusan pemudik gratis Kemenhub tertahan

Merdeka.com - Ratusan peserta mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) harus gigit jari. Saat tiba di Kota Solo, mereka tak bisa melanjutkan perjalanan ke rumah masing-masing dengan sepeda motor yang telah terlebih dulu sampai di kota Bengawan. Penyebabnya kunci sepeda motor mereka ketinggalan.

Kunci sepeda motor para pemudik gratis itu tertinggal karena truk yang mengangkut semua kunci mengalami kerusakan dan tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Kota Solo, Jumat (25/07).

Informasi yang dihimpun merdeka.com, 870 peserta mudik gratis tersebut tiba di Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo pada Jumat pagi dengan menumpang 22 bus yang disediakan Kemenhub. Sedangkan sepeda motor milik mereka telah tiba sehari sebelumnya diangkut sembilan truk.

Kepala Dishubkominfo Kota Solo, Yosca Herman Soedrajad, mengatakan 8 truk pengangkut sepeda motor sudah sampai di Solo secara bergelombang, pada Kamis (24/7). Sedangkan satu truk lainnya yang membawa seluruh kunci sepeda motor mengalami kerusakan, hingga siang ini belum sampai di Solo.

"Salah satu dari sembilan truk tersebut ternyata belum tiba di Solo. Informasi yang kami dapatkan, truk tersebut rusak di perjalanan dan belum bisa diperbaiki," katanya.

Kondisi tersebut membuat bingung ratusan peserta mudik gratis tersebut. Padahal mereka berencana pulang ke kampung halaman secepatnya. Para pemudik tersebut, kata Herman, berasal dari sejumlah kota di sekitar Solo, seperti Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, Sragen, Boyolali, Karanganyar, Ngawi, Madiun dan Magetan.

"Yang tidak sabar, kita panggilkan tukang kunci untuk membuat duplikat. Bagi yang terburu-buru silakan membuat kunci duplikat. Mereka kita kenakan pembuatan kunci duplikat sebesar Rp 25 ribu. Bagi yang menunggu datangnya kunci, kami sediakan tempat istirahat di halaman parkir timur," katanya.