Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengumpulkan tujuh menteri kabinet kerja di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/8). Menteri dikumpulkan guna membahas percepatan pembangunan proyek di Tanah Air. Mereka adalah Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Tadi Presiden minta kepada kami untuk semua proyek-proyek yang ada dipercepat, dipermudah prosesnya. Jadi itu perintahnya," ungkap Luhut Binsar Pandjaitan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/8).

Secara spesifik, proyek yang dimaksud seperti proyek listrik, pelabuhan Patimban, dan pembangunan jalan tol. Jokowi menekankan agar tidak terlalu banyak negosiasi dalam pembangunan proyek-proyek di Tanah Air.

"Semua yang bisa dipercepat, dipercepat. Jangan terlalu banyak negosiasi enggak jelas," ucapnya meniru instruksi Presiden.

Secara terpisah, Menteri BUMN Rini Soemarno memastikan siap menjalani perintah Jokowi. Dia mengklaim tidak ada kendala yang dialami BUMN untuk mempercepat proyek-proyek tersebut.

"BUMN swasta enggak ada masalah," tegasnya.

Di lokasi yang sama, Ignasius Jonan membenarkan Jokowi sempat menyinggung soal pembangunan kilang minyak. Pembangunan ini diminta untuk segera diselesaikan.

"Kalau kilang ya harus tetap jalan. Itu saja," kata dia.