Kulon Progo aman dari antraks, Mentan perintahkan tim tetap standby
Merdeka.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan pihaknya telah mengirim tim untuk mengecek adanya virus antraks yang sempat menyerang 16 orang warga Desa Purwosari, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
"Kami sudah kirim tim. Pagi kami tahu, siang langsung berangkat. Tim langsung turun ke lapangan sekarang sudah aman, steril. Negatif (hasilnya)," kata Amran Sulaiman di sela acara Musyawarah Nasional (Munas) III-2017 Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian di Balai Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (25/1).
Amran meminta masyarakat Kulon Progo, Yogyakarta untuk tetap tenang dan melakukan aktivitas terutama beternak seperti biasanya.
"Masyarakat tidak usah khawatir, tim khusus ini standby terus di lapangan. Enggak boleh kembali ke Jakarta, bila perlu aplusan. Enggak ada (batasan waktu)," ungkapnya.
Amran mengaku jika penanganan wabah Antraks di Kulon Progo sama seperti penanganan virus penyakit rabies dulu di Bali dan di Pontianak.
"Dia turun, tim semua pengamatan. Sekarang aman. Terkendali. Tetapi kami minta posko di lapangan seperti kejadian di Pontianak dulu rabies dan Bali. Alhamdulillah bisa selesai dengan cepat," ucapnya.
Selain menurunkan tim, Amran juga memerintahkan kepada stafnya untuk melakukan pemantauan di seluruh wilayah di Indonesia terkait munculnya virus antraks di Kulonprogo, Yogyakarta.
"Semua daerah satu kabupaten di monitor, didalami. Kita monitor," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasutri Asal Kulon Progo Ini Sukses Beternak Puyuh, Hanya Kerja 2 Jam Per Hari Raih Omzet Hingga Jutaan Per Bulan
Waktu luang yang berlimpah merupakan nikmat yang saat ini mereka dapatkan dari hasil jerih payah beternak puyuh
Baca SelengkapnyaDetik-detik Pengumuman Penempatan Tugas Perwira Muda Polri, Tegang Tak Bisa Senyum Sedikitpun
Sebuah video memperlihatkan kondisi detik-detik pengumuman penempatan tugas para perwira muda. Mereka tampak sangat tegang dan siap.
Baca SelengkapnyaPuluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap, Masih Ada 60 Izin Tambang Aktif di Lokasi IKN Nusantara
Hal yang menjadi sorotan utama OIKN adalah durasi perizinan pertambangan yang tidak bisa dihentikan begitu saja.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaSebar 7.000 Personel Amankan TPS, Irjen Karyoto: Jangan Terlena dengan Situasi Terlihat Landai!
Keduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Baca SelengkapnyaKronologi Mayat Pria Mengambang di Kali Kolong Tol Ancol
AR (38) ditemukan tewas mengambang siang tadi oleh dua saksi mata
Baca SelengkapnyaSudah Terlihat Kepadatan Arus Kendaraan di Berbagai Titik, Begini Kondisi Terkini Arus Mudik di Jateng
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca Selengkapnya