Kuliner ular kobra, dari pengobatan hingga burger
Merdeka.com - Soal kuliner ekstrem, Indonesia adalah gudangnya. Banyak hewan yang tidak lazim dikonsumsi, diolah menjadi makanan dengan berbagai cita rasa. Dulu, tujuannya untuk pengobatan, tapi kini makanan ekstrem itu bisa dinikmati siapa saja.
Salah satunya ular kobra. Dalam bahasa latin ular king kobra dinamai Ophiophagus hannah. Di Indonesia, ular ini kadang juga disebut ular sendok.
Di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat ada jejeran warung yang menawarkan ular kobra. Namun di sini, konsumen yang datang bertujuan mengkonsumsi darah dan empedu ular. Beberapa khasiat yang dipercaya antara lain mengobati sakit katarak, mata minus, dan juga sebagai pencegahan penyakit mata lainnya. Selain itu, darah ular kobra dipercaya dapat menyembuhkan sakit kulit, gatal-gatal, hingga jerawat yang parah. Darah kobra biasanya dicampur arak atau minuman energi atau madu.
Sedangkan empedu kobra dipercaya berkhasiat sebagai penawar racun dan penambah stamina bagi kejantanan laki-laki dewasa. Bentuk olahan lain dari ular kobra adalah salep yang berasal dari lemak ular.
Sementara di Semarang, kawasan yang terkenal dengan masakan ular kobra berada di depan Gedung Papak Kota Lama, Stadion Diponegoro, sekitar Jembatan Mberok maupun Halte Palang Stasiun Tawang. Selain itu, ada di Jalan Kartini, Jalan Ki Mangunsarkoro, Jalan Abdulrahman Saleh, arteri Soekarno-Hatta, dan beberapa tempat di pinggiran kota.
Selain darah dan empedu, menu ular kobra yang disajikan adalah kobra goreng dan bacem. Daging kobra dibumbui terlebih dulu untuk menutupi bau amis dan agar lebih nikmat di lidah. Harganya cukup murah di kisaran Rp 15.000 hingga Rp 20.000 per porsi. Selain itu, ada menu lain seperti sup, abon, dan sate.
Lain lagi dengan cara sebuah rumah makan di Jalan Hayam Wuruk, Yogyakarta, menyajikan menunya. Di sini, daging ular kobra diolah menjadi burger kobra.
Jika burger biasa menggunakan daging sapi, di rumah makan ini daging yang digunakan adalah daging kobra yang dicincang, dibumbui dan digoreng. Penyajiannya pun seperti burger pada umumnya. Namun yang berbeda hanya dari rasa dan tekstur dagingnya yang agak alot. Untuk satu porsi burger dijual dengan harga berkisar antara Rp 5.000 sampai Rp 20.000. Menu lain yang ditawarkan di Rumah Makan Kobra antara lain sup, sate, tongseng dan tom yam.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jadi Kuliner Ramadan di Kota Semarang, Ini Keunikan Rasa Hidangan Bubur dan Kolak Pak Roso
Hidangan bubur ini memiliki tujuh varian rasa yang berbeda
Baca SelengkapnyaMencicipi Nasi Kelor Lumajang, Kuliner Bercita Rasa Nikmat Kaya Nutrisi Cocok untuk Orang yang Tak Suka Sayur
Kuliner ini tidak hanya terkenal di Lumajang, tapi juga banyak diburu warga daerah lain.
Baca SelengkapnyaNggak Makan Waktu Lama! Kreasikan Menu Sahurmu dengan Satu Bahan Ini
Cuma dari telur bisa jadi ragam kreasi menu sahur yang menggiurkan. Cobain yuk!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keren, Kompak dan Berani Emak-emak Menangkap Ular Besar di Kebun 'Makan Besar Guys Malam Ini Kami'
Begini aksi kompak emak-emak menangkap ular piton besar di kebun. Banjir pujian warganet seketika.
Baca SelengkapnyaTernyata Ibunya Panglima TNI Buka Warung Nasi Menu Sederhana, ini Sosok Ibunda Sang Jenderal
Sang ibu diketahui harus berjibaku membuka warung nasi demi menghidupi keluarga.
Baca Selengkapnya10 Kuliner Khas Malang yang Patut Dicoba Jangan Sampai Ketinggalan saat Libur Akhir Tahun
10 kuliner khas Malang yang wajib dikunjungi saat libur akhir tahun. Selain harganya yang terjangkau, rasanya juga akan membuat kangen saat kembali ke kota asal
Baca SelengkapnyaSerunya Berburu Kuliner di Bojonegoro, Beli Stik Daun Kelor hingga Pentol Makin Praktis Pakai QRIS
Pembayaran menggunakan QRIS mencegah peredaran uang palsu dan tak perlu repot menghitung kembalian
Baca SelengkapnyaLima Kuliner Khas Imlek yang Diyakini Warga Tionghoa Mendatangkan Cuan
Warga Tionghoa menyakini setiap makanan membawa keberuntungan hingga membuat panjang umur bagi yang menyantapnya.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Basemen Alun-alun Kota Bandung yang Jadi Spot Kuliner Baru, Suguhkan 140 Lapak Makanan
Ada 140 lapak kuliner, mulai dari makanan ringan sampai makanan berat tersedia dengan harga yang terjangkau.
Baca Selengkapnya