Kuasa hukum: Kondisi kesehatan Neneng semakin memburuk
Merdeka.com - Kondisi kesehatan tersangka kasus dugaan korupsi proyek PLTS di Kemenaketrans Neneng Sri Wahyuni semakin memburuk lantaran tidak diizinkan pindah tahanan. Neneng melakukan aksi mogok makan hingga keinginannya untuk pindah Rutan dan bertemu anak-anaknya dikabulkan.
"Keadaan ibu Neneng sangat-sangat buruk. Mukanya pucat, matanya gelap dan kurus sekali. Karena dia mogok makan," ujar kuasa hukumnya, Elsa Syarief usai mengunjungi kliennya di Rutan KPK, Selasa (17/10).
Menurut Elsa, kliennya tersebut berbuat demikian lantaran dirinya diperlakukan diskriminatif oleh KPK. Elsa kemudian menceritakan saat itu Neneng dijanjikan diperbolehkan pindah Rutan sejak berkas perkaranya dinyatakan telah rampung. Lalu, Elza dan tim kuasa hukum lainnya diberi kabar bahwa Jumat bisa dipindah ke Rutan Pondok Bambu.
"Hari Jumat pun kami diberi kabar untuk mengantar Neneng untuk dipindahkan ke Rutan Pondok Bambu. Sudah siap semua, sudah mau berangkat, sudah diperiksa barang-barangnya. Semua juga sudah diangkat, sudah sidik jari. Tahu-tahunya jam 7 dibatalkan," papar Elsa.
Saat dikonfirmasi kenapa hal itu terjadi, kuasa hukum yang lain, Junimart Girsang, menceritakan seorang petugas KPK bernama Jaya menyampaikan hal itu. Namun, petugas itu bilang, jika alasan tidak jadi dipindahnya Neneng bukan urusan seorang tahanan.
"Yang pasti gini, menurut ibu Neneng sewaktu ibu Neneng akan dipindahkan, beliau dipanggil ke atas. Di atas, dikasih tahu sama seseorang petugas KPK, mengatakan tidak jadi pindah. Lalu ibu Neneng bertanya alasannya apa, seorang petugas KPK yang bernama Jaya mengatakan kepada ibu Neneng, 'tahanan tidak perlu tahu alasannya apa, pokoknya keputusan pimpinan berubah, menyatakan tidak jadi pindah," ujar Junimart menirukan suara Neneng.
Sementara itu, di KPK sendiri peraturan jam besuk untuk tahanan sangat ketat. Ketika dikonfirmasi, pimpinan KPK Busyro Muqqoddas, mengaku belum mendapat informasi terkait itu. Menurut Busyro, hal itu merupakan bagian kewenangan dari Deputi Penindakan Di KPK.
"Itu urusan deputi penindakan," kata Busyro.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik
Kolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.
Baca SelengkapnyaSering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!
Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaKenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Nyeri Dada setelah Olahraga, Tak Selalu Penyakit Jantung
Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Namun, kadang olahraga juga bisa menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan, seperti nyeri dada.
Baca SelengkapnyaGeger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya
situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta
Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca Selengkapnya7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaPasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Baca Selengkapnya