Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi Tahanan Kasus Narkotika Asal Peru Meninggal di Denpasar

Kronologi Tahanan Kasus Narkotika Asal Peru Meninggal di Denpasar Ilustrasi mayat. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Seorang perempuan warga negara (WN) Peru berinisial VVRDP (32) berstatus tersangka tahanan narkotika di Polda Bali, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali.

"Pada Kamis tanggal 11 Agustus 2022, sekitar pukul 15.15 WITA, telah meninggal dunia tersangka penyalahguna narkoba Polda Bali, di RSUP Sanglah, Denpasar," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Rabu (17/8).

WNA itu diketahui datang ke Pulau Bali pada Sabtu (6/8), sekitar pukul 18.30 WITA dengan menggunakan pesawat Qatar Airways QR-960 dan mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Saat itu, petugas Bea Cukai Ngurah Rai, mencurigai tersangka yang melewati pemeriksaan dan dilakukan prosedur pemeriksaan menggunakan mesin X-Ray terhadap barang bawaan tersangka.

Namun pada saat pemeriksaan terhadap koper warna silver yang dibawa tersangka ditemukan satu alat penggiling warna merah di dalamnya berisi bubuk hijau lumut, satu kemasan warna kuning yang bertuliskan genius yang di dalamnya berisi dua butir tablet atau pil warna kuning bertuliskan contains thcyl.

Kemudian satu kemasan merah bertuliskan skittles yang berisi permen jelly berbagai warna dengan jumlah 19 biji, satu bungkus kemasan kertas warna coklat yang di dalamnya berisi dua plastik bening yang berisi kue brownies warna coklat tanpa bungkus. Lalu satu bungkus kue brownies warna coklat dibungkus plastik bening yang mengandung sediaan narkotika jenis ganja dengan total berat keseluruhan sebanyak 231,65 gram netto.

"Selanjutnya yang bersangkutan dan barang bukti diserahkan dari Bea Cukai kepada Ditresnarkoba Polda Bali, untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut di Kantor Ditresnarkoba Polda Bali," imbuhnya.

Kemudian, pada Senin (8/8) sekira pukul 23.30 WITA, tersangka mengkonsumsi obat yang bukan merupakan barang bukti sitaan. Lalu tersangka mengalami sakit perut dan muntah-muntah, melihat kondisi tersangka lemas lalu pada pukul 23.30 WITA, tersangka diantar oleh petugas piket fungsi untuk berobat ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan penanganan awal.

"Pada pukul 05.00 WITA, kondisi belum stabil dan masih mengalami muntah-muntah serta kejang. Sehingga, yang bersangkutan dirujuk ke RSUP Sanglah, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," ujarnya.

Selanjutnya, pada pukul 05.30 WITA, tersangka mendapatkan perawatan di IGD RSUP Sanglah, karena kondisinya mengalami penurunan. Lalu pada pukul 13.30 WITA, tersangka diobservasi di ruang intermedit untuk mendapatkan perawatan yang intensif dan sampai Kamis (11/8) sekitar pukul 15.10 WITA dan tersangka dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di RSUP Sanglah.

"Adapun keluhan almarhum saat di IGD Rumah Sakit Bhayangkara, pusing, lemas dan menggigil dan riwayat penyakit yang diderita oleh almarhum depresi dan skizofrenia dan riwayat penggunaan obat almarhum, sentraline, bupropion dan qietiapine," jelasnya.

Kemudian, pada pemeriksaan fisik di Rumah Sakit Bhayangkara dan terapi yang sudah diberikan, O2 nasal kanul 2 lpm, IVFD nacl loading 500 cc lanjut 30 tpm, lansoprazole 1 ampul, antacid 10 ml PO dan selanjutnya di rujuk ke RSUP Sanglah.

"Penyebab kematian, kegagalan fungsi tubuh yang secara menyeluruh yang menyebabkan gangguan fungsi ginjal dan gangguan terhadap fungsi hati serta susunan saraf sampai ke otak pasien," ujarnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga WNA Diduga Serang Vila Dihuni Warga Turki di Bali, Satu Orang Ditembak

Tiga WNA Diduga Serang Vila Dihuni Warga Turki di Bali, Satu Orang Ditembak

Insiden tersebut diketahui terjadi Selasa (23/1) sekitar pukul 01.00 WITA.

Baca Selengkapnya
3.743 Napi di Bali Masuk DPT, KPU Siapkan 18 TPS Khusus dalam Lapas dan Rutan

3.743 Napi di Bali Masuk DPT, KPU Siapkan 18 TPS Khusus dalam Lapas dan Rutan

Ribuan narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Bali memiliki hak pilih saat Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Wanita Asal Belanda Ini Telusuri Jejak Perjuangan Neneknya di Jakarta, Dulunya Anggota Korps Perempuan KNIL

Wanita Asal Belanda Ini Telusuri Jejak Perjuangan Neneknya di Jakarta, Dulunya Anggota Korps Perempuan KNIL

Sebuah rumah di Kramat, Jakarta, dulunya menjadi tempat kamp tahanan orang-orang Belanda selama pendudukan Jepang

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Pria Mantan ASN Serang Polisi Jaga di Rumah Kapolri Jenderal Sigit

Kronologi Pria Mantan ASN Serang Polisi Jaga di Rumah Kapolri Jenderal Sigit

Petugas penjagaan di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta Selatan diserang seorang pria.

Baca Selengkapnya
Wanita Muda Dibunuh di Depok, Terduga Pelaku Sempat Telepon Ibunya: Di Rumah Ada Perempuan Saya Cekik

Wanita Muda Dibunuh di Depok, Terduga Pelaku Sempat Telepon Ibunya: Di Rumah Ada Perempuan Saya Cekik

Wanita muda yang ditemukan tergeletak di tempat tidur dan hingga kini belum diketahui identitasnya.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Perampok Sekap Remaja di Bali, Begini Kronologinya

Perampok Sekap Remaja di Bali, Begini Kronologinya

Korban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB

Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB

Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.

Baca Selengkapnya