Kronologi Penyerangan Polres OKI Hingga Tewaskan Pelaku
Merdeka.com - Seorang residivis kasus penganiayaan, Indra Ontomi (35) menyerang markas Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Minggu (28/6) dini hari. Pelaku tewas ditembak setelah melukai seorang anggota polisi.
Pelaku menabrakkan mobilnya ke pintu pagar sebelah barat polres hingga terlepas. Dia keluar mobil membawa senjata tajam berupa pipa suling beras mengarah ke pos penjagaan.
Pelaku berteriak dengan kata-kata 'mano polisi mano polisi'. Hal itu membuat lima petugas yang sedang berjaga, yakni Aipda M Nur, Brigadir Ferry, Aipda Meiza Edward, Ipda Afifil, dan Ipda Jendri Simanjuntak, kaget.
Aipda M Nur pun mendekat untuk menghalang pelaku. Namun, pelaku menyerang korban sehingga terjadilah perkelahian keduanya. Korban mengalami luka tusuk di tangannya.
Rekan korban berusaha mengamankan pelaku. Mereka memintanya membuang senjata itu, namun negosiasi gagal karena pelaku kembali menyerang.Tak ingin membahayakan, petugas melepaskan tembakan peringatan. Lagi-lagi, pelaku memberikan perlawanan dengan mengayunkan senjata yang dipegangnya.
Polisi akhirnya menembak kaki pelaku hingga tersungkur. Dia dilarikan ke RSUD Kayuagung dan tewas beberapa jam kemudian dalam perawatan.Kasubag Humas Polres OKI AKP Iryansyah mengungkapkan, dari penggeledahan di mobilnya ditemukan sepucuk senjata angin beserta dua butir peluru karet, dan gunting. Ada juga kartu kepemilikan senjata dari Perbakin.
"Kejadian itu membuat lima petugas yang berjaga terkejut karena kejadiannya dini hari, situasi sepi," ungkap Iryansyah.
Pihaknya menyimpulkan penyerangan ini karena pelaku dendam kepada polisi. Dia pernah ditangkap dan dipenjara selama tujuh bulan dalam kasus penganiayaan.
"Motifnya dendam karena pernah ditangkap, tidak ada tujuan lain atau jaringan teroris. Kabarnya dia baru bebas dari penjara," kata dia.
Jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga di kampungnya di Desa Mangunjaya, Kecamatan Sirah Pulau Padang, OKI. Sementara polisi terluka dirawat di rumah sakit.
"Walaupun dugaan motifnya sudah diketahui tapi tetap diselidiki hingga tuntas," ucap dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Mobil Terbakar Diduga Kena Petasan Remaja Konvoi di Jakbar, Polisi Buru Pelaku
Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.
Baca SelengkapnyaKronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi
Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaKronologi Belasan Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur: Potong Besi Pakai Gergaji Selundupan dan Kikis Tembok
Sementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi Lengkap Ledakan Gudang Peluru TNI Kodam Jaya yang Gegerkan Masyarakat, Berisi Amunisi Kedaluarsa
Mulanya muncul asap dan percikan api di gudang nomor enam yang berisi amunisi kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaKronologi Petugas Dishub DKI 'Nemplok' di Kap Mobil, Pengemudi Disetop Malah Acungkan Jari Tengah
Sudinhub Jaksel menjelaskan kronologi petugas Dishub naik ke kap mobil di kawasan Setiabudi dan terbawa sampai ke Menteng.
Baca SelengkapnyaKronologi Pria Bersenjata Golok Nekat Serang Polisi Berpistol, Begini Nasibnya Kini
Seorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca SelengkapnyaKronologi Ibu dan Anak Meninggal Dunia Tertimpa Truk Tambang di Parung Panjang
Ibu dan anak itu meninggal dunia usai tertimpa truk atau angkutan khusus tambang yang melintasi desa tersebut.
Baca SelengkapnyaKronologi Mayat Pria Mengambang di Kali Kolong Tol Ancol
AR (38) ditemukan tewas mengambang siang tadi oleh dua saksi mata
Baca SelengkapnyaPolri Bersiap Tugas di IKN, Gunakan Teknologi Sesuai Konsep Wilayah
Kehadiran polisi yang bertugas dengan menyesuaikan perkembangan teknologi diyakini dapat memaksimalkan pelayanan masyarakat.
Baca Selengkapnya