Merdeka.com - Tiga warga Prabumulih, Sumsel, tewas setelah ditembak terduga pelaku anggota TNI berinisial Serka KC. Dua dari korban adalah teman Serka KC yang menemaninya menemui korban Deny Faisal (45).

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengaku sempat bingung kenapa Serka KC turut menembak dua temannya, Zainal Imron (45) dan Luken (30). Zainal terkena tembakan di bawah mata tembus leher bagian belakang, sedangkan Luken mengalami luka tembak di atas pelipis kepala sebelah kiri tembus ke belakang leher.

"Tiga korban tewas di tempat, semuanya terkena luka tembak di kepala," ungkap Zulkarnain, Jumat (7/12).

Dari laporan yang diterimanya, kata dia, kejadian itu bermula saat Serka KC bersama Zainal dan Luken menemui Deny Faisal di rumahnya di Jalan Aru, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Prabumulih, Kamis (6/12) pukul 14.30 WIB. Ketiganya mengendarai mobil Toyota Rush warna hitam nomor polisi BG 1361 ZB.

Kemudian, Serka KC terlibat cekcok mulut dengan korban Faisal. Pertengkaran itu berujung penembakan terhadap Faisal oleh Serka KC termasuk. Serka KC juga menembak dua rekannya itu yang berada di TKP.

"Ya bingung kenapa temannya (Zainal dan Luken) ditembak juga, itu yang akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

Melihat ketiga korban tewas, Serka KC meninggalkan lokasi menuju rumah temannya dengan mobilnya. Di rumah itulah, Serka KC melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menembakkan senjata api ke kepalanya hingga kritis.

"Terus dia (Serka KC) pulang dan bunuh diri. Tapi sekali lagi konten penyelidikan masih didalami," pungkasnya.