Kronologi pembunuhan Ade Sara versi teman les Bahasa Jerman
Merdeka.com - Ade Sara Angelina Suroto (19), mayat bergelang 'Java Jazz' dihabisi oleh mantan pacarnya, Hafitd (19) yang dibantu kekasih barunya Asifah (19).
Sebelum tewas terbunuh, Ade Sara Angelina (19), diketahui ingin bertemu dengan Asifah (19), di Kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat.
Nadia Amanda (22) teman les bahasa Jerman di Goethe Institute mengatakan, terakhir kali berkomunikasi dengan Sara adalah pada Senin (3/3) lalu. Nadia yang tidak melihat Sara di tempat les mencoba menghubunginya melalui telepon.
"Pas saya sampe tempat les, saya nggak lihat Ade di kelas. Akhirnya saya SMS Ade. Dia bilang mau ketemu temen di Gondangdia," kata Nadia, usai acara pemakaman, di TPU Pondok Kelapa, Jumat (7/3).
Nadia menjelaskan, Sara datang menemui Asifa, karena ingin ada yang dibicarakan soal, pendaftaran les bahasa Jerman di Goethe Institute. Saat itu Nadia, tidak ada firasat bahwa, temanya akan dibunuh setelah pertemuan tersebut.
"Ade bilang, katanya mau ketemu mantan pacarnya. Temennya itu bilang mau daftar les. Tapi ditunggu nggak dateng-dateng. Ade juga SMS saya bilang kalau suasananya lagi nggak enak disana," kata Nadia.
Setelah beberapa jam ditunggu di tempat les, Sara pun akhirnya tidak kunjung datang hingga pukul 20.00 WIB. Nadia pun langsung mencoba menghubunginya kembali.
"Saya telpon jam 8 malam pas mau mulai les. HP nya aktif tapi gak diangkat. Pas saya hubungi lagi, malah gak aktif," ucapnya
Nadia menjelaskan, Sara sempet bercerita soal mantan kekasihnya Hafiz, saat di acara Java Jazz di Sentul, Bogor.
"Sempet cerita soal Hafiz. Sara kan pacaran sudah 7 kali dan Hafiz adalah pacar lamanya. Tapi saat ditanya soal Hafiz dia katanya udah gak mau inget lagi," tandasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaKetika dicari oleh keluarga, R sudah tidak ditemukan keberadaannya.
Baca Selengkapnya"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Supiati bahkan meminta bantuan bupati agar bisa membantu membebaskan sang suami.
Baca SelengkapnyaAsas pemilu di Indonesia ada 6, yaiitu Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil.
Baca SelengkapnyaKronologi Lengkap Pembacokan Prajurit TNI di Bekasi, Berawal Teman Minta Tolong Berakhir Diteriaki Begal
Baca SelengkapnyaMulanya muncul asap dan percikan api di gudang nomor enam yang berisi amunisi kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatan ajudannya, Bupati meminta maaf. Meskipun sempat melerai tapi tak membuat emosi Daniel mereda.
Baca SelengkapnyaBegini kronologi belasan motor terjebak di tengah rel kereta di karawang yang menegangkan.
Baca Selengkapnya