Merdeka.com - Bos toko buah BKS Jaya, Abdullah (30) tewas ditembak kawanan perampok di Jalan Raya Siliwngi, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Diduga korban sudah dibuntuti oleh perampok berjumlah empat orang tersebut.

"Saya tidak merasa dibuntuti," kata tukang ojek yang mengantar korban, Syarifudin (40) saat berbincang dengan merdeka.com di Mapolsek Bekasi Timur, Rabu (3/9) dini hari.

Ia menceritakan, korban tutup toko di Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur sekitar pukul 23.00 WIB. Kebetulan saat korban minta diantar pulang waktu jatahnya mengantar penumpang. "Saya biasa aja naik motor. Biasanya juga memang dia diantar ojek kalau pulang," katanya.

Tapi begitu belok hendak masuk ke gang mandor menuju rumah korban, mendadak sepeda motor Yamaha Jupiter B 6046 KJG yang dikemudikannya dihadang dan ditabrak pelaku. "Saya jatuh sampai ketiban motor," ujar dia.

Ketika hendak bangun, seorang pelaku tanpa mengeluarkan sepatah kata menodong menggunakan golok. "Saya takut, balik tidur lagi di bawah sepeda motor," ujarnya.

Disaat bersamaan ia mendengar sekali letusan senjata api. Tak lama berselang, pelaku yang membawa sepeda motor jenis matik kabur ke arah Rawapanjang. Sedangkan, korban berlari, tapi hanya sekitar 10 meter terjatuh. "Dia ditembak di bagian rusuk kiri," katanya.

Melihat itu, Syarifudin segera meminta bantuan. Sejumlah warga dan keluarganya kemudian datang dan membawa korban ke rumah sakit elisabeth Rawalumbu. Tapi, nyawanya keburu melayang di lokasi kejadian.

Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur, Iptu Ardiyan Yudo mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Sejauh ini baru saksi, Syarifudin yang dimintai keterangan. "Pelaku masih dalam pengejaran," kata Yudo.