Kronologi kereta api tabrak tiga mobil di Depok
Merdeka.com - Tiga mobil tertabrak kereta api jurusan Bogor saat ingin melintasi perlintasan Pondok terong Depok. Karena jaraknya terlalu dekat, tabrakan tak terhindari.
Bagaimana sebenarnya kecelakaan itu terjadi, merdeka.com mencoba menghimpun berdasarkan keterangan para saksi mata di lokasi kejadian.
Pukul 21:30 WIB
Mobil pick up L 300 B 9587 ZG menderek mobil pick up sesama jenis dengan No Pol F 8957 SA menyerobot masuk perlintasan rel kereta api Pondok Terong.
Pada waktu bersamaan sebuah mobil sedan toyota Starlet dengan nopol B 1619 TW dikemudikan Arif Rahman berserta istri dan anaknya ingin keluar dari menuju Jl.Raya Pondok Terong.
Karena perlintasan kereta api tersebut hanya bisa memuat satu mobil. Starlet yang dikemudikan Arif sudah berada tepat diatas Rel Jalur Bogor. Kemudian mobil Pick up B 9587 ZG menyerobot masuk ke perlintasan kereta, walau sudah diberitahu supir tersebut tidak menghiraukannya.
Pukul 21:35 WIB
saat itu juga Kereta Rel Listrik (KRL) sedang melaju dari arah Depok menuju Bogor dan tampak oleh penjaga perlintasan (Konyes) sudah berada sekitar 500 meter, tepatnya di pintu perlintasan kereta Rawa Indah.
Kemudian mobil Pick up L 300 B 9587 ZG tersebut mengalami gangguan saat di perlintasan. Warga pun termasuk tukang ojek berteriak dan mencoba membantu mendorong mobil tersebut, karena jarak kereta sudah mulai mendekat isi yang ada dalam ketiga kendaraan tersebut pun berhamburan keluar.
Tak lama kemudian KRL tersebut menghantam mobil milik Arif dan mobil pick up L 300. Mobil arif terpental dan terseret sekitar 10 meter dan menghantam sebuah tiang listrik di pinggir rel.
Usai kejadian tersebut warga langsung mengevakuasi mobil. Menurut penuturan saksi mata Arif dibawa ke RS Citama, Citayam dengan menggunakan angkot D.05
Pukul 22:10 WIB
Pihak kepolisian Metro Depok datang dengan mobil derek ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan tempat tersebut.
Pukul 00:32 WIB
Polisi mengevakuasi bangkai tiga mobil tersebut untuk diamankan sebagai barang bukti. Selanjutnya dibawa dengan menggunakan mobil derek ke Mapolresta Depok.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem soal Kriteria Cawapres: Anies Enggak Usah Bersilat Lidah
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengaku bingung dengan Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan terkait kriteria cawapresnya.
Baca SelengkapnyaWaketum NasDem Ahmad Ali Bantah Jadi Ketua Timnas AMIN: Bukan Saya
Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali membantah menjadi ketua Tim Nasional Pemenangan AMIN
Baca SelengkapnyaAnies dan NasDem Yakin Menangi Pilpres 2024 Satu Putaran
Anies menyebut kondisi saat ini tengah dalam ketimpangan. Sehingga, ia pun membuat visi dan misi untuk seluruh wilayah yang bukan hanya Jawa saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sudah Akrab dengan Keluarga Thariq Halilintar, Intip Sederet Potret Aaliyah Massaid Saat Hadiri Acara 7 Bulanan Anak Ke-2 Aurel Hermansyah
Penampilan Aaliyah Massaid saat hadiri acara 7 bulanan Aurel Hermansyah jadi sorotan
Baca SelengkapnyaCak Imin: Biasanya Koalisi Siapapun yang Ada PKB jadi Pemenang Pemilu
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar percaya diri siapapun yang berkoalisi dengan partainya akan jadi pemenang Pemilu.
Baca SelengkapnyaNasDem: Kemungkinan Ganjar Berpasangan dengan Anies Baswedan Selalu Ada
Partai NasDem memandang peluang Anies Baswedan mendampingi Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo masih terbuka.
Baca SelengkapnyaWaketum NasDem Ahmad Ali Batal Jadi Ketua Timnas AMIN, Begini Jawaban Anies
Nama Ahmad Ali diketahui sempat berpeluang besar menjadi ketua Timnas Pemenenagan AMIN.
Baca SelengkapnyaAHY Sindir Koalisi Perubahan: Kalau Anies Pilih Saya jadi Cawapres, Ada yang Pergi?
AHY mengaku tak masalah jika tidak menjadi cawapres Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya