Kronologi Kecelakaan Bus di Ciamis hingga Menewaskan Empat Orang
Merdeka.com - Insiden nahas menimpa rombongan peziarah Majelis Ta’lim Tarbiatul Muftabi’in asal Tangerang, Banten. Bus ditumpangirombongan ziarah dari Panjalu mengalami kecelakaan di Jalan Raya Payungsari, Panumbangan, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (21/5) sore.
"Benar rombongan bus yang terlibat laka di Ciamis mengangkut penumpang yang akan wisata," kata Kapolres Ciamis Akbp Tony Prasetyo dalam keterangannya, dikutip Minggu (21/5).
Tony membeberkan kronologi awal mula bus PO Pandawa yang membawa rombongan peziarah mengalami kecelakaan tersebut. Bus berangkat dari Balaraja Tangerang tengah melaju dari arah Utara atau Panjalu menuju arah Selatan arah Panumbangan, Ciamis.
"Di TKP menemui jalan menurun menabrak Kendaraan Microbus yang sedang berhenti di pinggir jalan sebelah kiri," ujar dia.
Usai menabrak microbus bus yang terparkir di bahu jalan, bus PO Pandawa masih kembali menabrak kendaraan sepeda motor dan mobil boks dari arah berlawanan. Akibat dari tabrakan beruntun tersebut, sopir semakin hilang kendali hingga akhirnya kembali menabrak bangunan rumah di kanan jalan dan berhenti.Untuk empat orang korban meninggal dunia, menurutnya, sudah berada di RSUD Ciamis untuk diproses lebih lanjut. "Sedangkan yang luka ringan maupun sedang mendapatkan penanganan medis di PKM Payungsari 16 orang. Serta ada sejumlah korban yang dirawat di pusat kesehatan masyarakat Panjalu," kata dia.
Tiga Korban Meninggal Dunia Warga Tangerang
Dari video yang beredar usai bus berhenti, banyak serpihan rumah yang berserakan setelah dihantam Bus PO Pandawa. Terlihat juga para penumpang yang selamat turut dievakuasi warga sekitar melalui kaca belakang bus.
Polda Banten terus melakukan koordinasi dengan Polda Jabar terkait kecelakaan bus maut tersebut. Dari keterangan kepolisian setempat, korban meninggal merupakan warga Tangerang.
"Hingga dini hari ini, ada 4 korban MD yg saat ini ada di RSUD Ciamis yaitu Ibu Hj Sri Mulyani (45), warga Sukamulya, Tgr. Dua korban dari Payungsari an. Bpk Feri, Ibu Enok dan Ibu Omah dari Pagerageng," kata Kabid Humas Polda Banten, Shinto Silitonga.
Sementara untuk para korban jenazah sampai saat ini pihak kepolisian telah mengevakuasi dan membantu proses pemakaman korban.
"Pasca kejadian, Kapolda Banten melalui Dirbinmas Polda Banten Kbp Sofwan Hermanto telah menugaskan Bhabinkamtibmas Desa Sukamulya Kec. Sukamulya Aipda Ikrar Dinata untuk langsung ke keluarga duka," ucap Shinto.
Sedangkan dari hasil pemeriksaan sementara pihak kepolisian tercatat jika total rombongan peziarah total 118 orang. Berangkat pukul 00.00 Wib, menggunakan 2 unit bus dari PO Komara dan PO Pandawa Nopol DK-7307-WA
"Sesuai info dari Kades Sukamulya, keberangkatan rombongan ziarah tidak ada pemberitahuan kepada perangkat desa," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan bus terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena saat kejadian bus hanya berisi sopir dan kernet.
Baca SelengkapnyaBus membawa rombongan yang hendak pulang dari acara kampanye di Gelora Bung Karno (GBK).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga dan petugas yang berjaga langsung melakukan evakuasi saat kecelakaan pesawat.
Baca SelengkapnyaBus Handoyo sarat penumpang terbalik di Tol Cipali kemarin
Baca Selengkapnya"Bus masuk ke parit kemudian terseret sekitar 150 meter," kata Kasat Lantas Polres Batang AKP Wigiyadi
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan kronologi kejadian maut bocah terlindas bus saat meminta klakson telolet berdasarkan video yang beredar.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut menyebabkan empat pegawai Kereta Api Indonesia (KAI) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBus ini memiliki pengalaman yang panjang sebagai bus malam
Baca Selengkapnya