Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi Adik Ipar Edo Kondologit Tewas di Tahanan Versi Polisi

Kronologi Adik Ipar Edo Kondologit Tewas di Tahanan Versi Polisi Viral Video Edo Kondologit Marah. Youtube/tvOneNews ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan membeberkan hasil investigasi penyebab adik ipar penyanyi Edo Kondologit George Karel Rumbino alias Riko (21) meninggal di tahanan Mapolres Sorong Kota, Papua Barat. Riko sebelumnya ditangkap atas dugaan tindak pidana kekerasan disertai pemerkosaan.

Dia diringkus petugas pada Kamis 27 Agustus 2020 sekitar pukul 23.00 WiT. Riko Dikenakan melanggar pasal 339 juncto Pasal 365 juncto Pasal 285 ayat 3 KUHP.

Menurut Ary, Riko diduga melakukan tindak pidana dalam pengaruh alkohol. Kala itu, tersangka masuk ke rumah korban melalui jendela belakang dan mengambil barang berharga seperti ponsel. Namun ketika bermaksud mengambil televisi, dia dipergoki korban.

Dia menjelaskan, saling dorong pun terjadi hingga korban terjatuh. Pelaku memanfaatkan kondisi itu untuk melilit leher korban menggunakan tali dan mencekiknya hingga tewas.

"Kemudian tersangka memerkosa korban sebanyak satu kali," kata Ary dalam keterangan tertulis, Senin (31/8).

Penyidik pun melakukan pengembangan kasus dengan mencari tali yang digunakan Riko untuk menjerat korban. Hanya saja, dia mencoba melarikan diri dan menabrak pintu kaca sehingga mengalami luka pada bagian kaki dan kepala.

Ary mengatakan, Riko kembali mencoba melarikan diri saat berada di kendaraan menuju Pelabuhan Halte Doom. Dia melawan dan berupaya mengambil senjata api milik petugas.

"Tim mengambil tindakan tegas terukur terhadap tersangka kemudian tersangka dibawa ke RS Sele Be Solu untuk mendapatkan pengobatan," ujarnya.

Setelah menjalani perawatan, lanjutnya, Riko dibawa kembali ke Mapolres Sorong Kota. Ketika akan dilanjutkan pemeriksaan, dia mengeluh pusing dan penyidikan akhirnya dihentikan sementara.

Dari situ, Riko langsung kembali masuk ke sel tahanannya. Tidak lama dari itu, ternyata dia mengalami tindak penganiayaan oleh tahanan lain.

"Sehingga piket melakukan pengecekan CCTV ruang tahanan dan ditemukan bahwa tahanan atas nama Cece melakukan penganiayaan berulang-ulang terhadap Riko pada bagian dada dan wajah berulang-ulang," kata Ary.

Penjelasan Polisi Terkait Luka Tembak Adik Ipar Edo Kondologit

Ary menjelaskan terkait luka tembak Riko (21), yang meninggal dunia saat ditahan di Mapolres Sorong Kota, Papua Barat. Kala itu, beber Ary, penyidik sedang melakukan pengembangan kasus tindak pidana kekerasan disertai pemerkosaan yang menjerat Riko. Namun, tersangka mencoba melarikan diri saat dibawa menggunakan mobil ke Pelabuhan Halte Doom.

Riko yang berada di kursi belakang berupaya mengambil senjata api milik salah seorang anggota tim. Atas aksinya itu, petugas pun melepaskan tembakan.

"Tim mengambil tindakan tegas terukur terhadap tersangka, kemudian tersangka dibawa ke RS Sele Be Solu untuk mendapatkan pengobatan," tutur Ary.

Tidak hanya sekali, lanjut Ary, sebelumnya Riko juga berusaha melarikan diri saat upaya pencarian tali yang digunakan untuk mencekik leher korbannya. Namun, Riko yang kabur malah menabrak pintu kaca dan mengalami luka di bagian kaki dan kepala.

Setelah menjalani perawatan akibat luka tembak dan lainnya di rumah sakit, Riko langsung dibawa ke Mapolres Sorong Kota. Namun penyidikan dihentikan sementara lantaran dia mengaku merasa tidak sehat dan pusing.

Riko yang masuk kembali ke sel tahanannya ternyata mengalami penganiayaan oleh tahanan lain sebelum meninggal dunia. Hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan CCTV.

"Ditemukan bahwa tahanan atas nama Cece melakukan penganiayaan berulang-ulang terhadap Riko pada bagian dada dan wajah berulang-ulang," kata Ary.

Edo Kondologit Ancam Laporkan Kematian Adik Ipar ke Propam

Penyanyi Edo Kondologit menumpahkan kekesalannya. Ini terekam dalam sebuah video. Aktivis HAM Veronica Koman, mengunggah kembali rekaman video tersebut di akun Twitternya, Minggu (30/8/2020).

Edo Kondologit mengaku sakit hati karena adik iparnya meninggal dalam tahanan di Polresta Sorong, Papua Barat.

"Saya sudah sakit hati sekali dengan perlakuan ketidakadilan di negeri ini!" teriak Edo Kondologit dalam video berdurasi 2 menit dan 20 detik itu. Saat artikel ini disusun, video tersebut telah ditonton lebih dari 389 ribu kali.

Dalam cuitan itu tertulis bahwa adik ipar Edo Kondologit mengalami luka tembak dan penganiayaan. "Adik iparnya meninggal dengan luka penganiayaan dan luka tembak di dalam tahanan Polresta Sorong," cuit Veronica Koman.

Padahal, adik ipar Edo Kondologit yang bernama Riko itu belum lama diserahkan keluarga kepada pihak berwajib. "Enamjam setelah diserahkan oleh keluarga," tambah Veronica dalam status teksnya.

Edo Kondologit mengaku akan mengajukan protes. "Kita akan menuntut keadilan. Keluarga akan protes ini," papar pelantun "Selamat Malam Kekasih" dan "Pangkur Sagu."

Edo Kondologit juga menjelaskan bahwa adik iparnya merupakan korban sistem. "Enggak mau tahu, di doom kecil ini narkoba berkeliaran, minuman keras berkeliaran," teriak pemilik album Pagi Pertama.

Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Pria Bersenjata Golok Nekat Serang Polisi Berpistol, Begini Nasibnya Kini

Kronologi Pria Bersenjata Golok Nekat Serang Polisi Berpistol, Begini Nasibnya Kini

Seorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Istri di Karawang Dalang Pembunuhan Suami, Bikin Skenario Pembegalan hingga Isu Asmara Orang Ketiga

Kronologi Istri di Karawang Dalang Pembunuhan Suami, Bikin Skenario Pembegalan hingga Isu Asmara Orang Ketiga

Kedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda

Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda

Berikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.

Baca Selengkapnya
Kronologi Senpi Polisi Dirampas KKB di Pasar, Kapolda Papua Sampai Murka ke Anak Buah

Kronologi Senpi Polisi Dirampas KKB di Pasar, Kapolda Papua Sampai Murka ke Anak Buah

Kapolda menyayangkan peristiwa itu sebab personel sudah tahu aturan tidak boleh membawa senpi saat di keramaian.

Baca Selengkapnya
Kronologi Empat Orang Ditemukan Tewas di Pelataran Parkir Usai Lompat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan Jakut

Kronologi Empat Orang Ditemukan Tewas di Pelataran Parkir Usai Lompat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan Jakut

Hasil pengecekan diketahui identitas empat jasad tersebut dua pria berinisial EA dan JWA serta dua wanita berinisial JL dan AIL.

Baca Selengkapnya
Bukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres

Bukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres

Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.

Baca Selengkapnya
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar

Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar

Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka

Kronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka

Akibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.

Baca Selengkapnya