Merdeka.com - Kapolsek Martapura Kompol Ridwan mengalami kritis saat insiden penyerangan disertai pengrusakan dan pembakaran oleh anggota TNI dari Yon Armed 15 Martapura kemarin. Setelah diterbangkan ke Palembang untuk mendapat perawatan, kondisi Ridwan kini mulai membaik.

"Kompol Ridwan masih perawatan di Palembang, kita terima pada hari ini, artinya ada hasil yang baik dari proses perawatan yang dilakukan," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar dalam keterangan pers di kantornya, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jumat (8/3).

Boy mengatakan, Ridwan mengalami luka tusuk saat insiden penyerangan Mapolres OKU hingga Polsek Martapura tempat Ridwan berdinas. Namun Boy belum mengetahui, jenis senjata tajam yang mengakibatkan Ridwan kritis.

"Ada luka tusuk, sekarang sudah baik mudah-mudah menjadi lebih baik. Untuk alat menusuk kita belum tahu," ujarnya.

Boy juga menegaskan bahwa Brigadir BW anggota Polantas yang diduga menembak Pratu Heru Oktavianus pada bulan Januari lalu saat ini masih menjalani proses hukum. Proses yang kini tengah dijalani Brigadir BW sudah mencapai tahap di Jaksa Penuntut Umum dan masih dalam proses pengkajian berita acara.

"Personel kita terkait tanggal 27, masih dalam proses penelitian, atas nama tersangka BW, ini sudah melalui mekanisme peradilan umum," papar Boy.