Kriminolog: Overload jadi salah satu pemicu kerusuhan napi
Merdeka.com - Kericuhan terjadi di lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara. Ratusan narapidana mengamuk dan membakar Lapas.
Alhasil, sekitar 200 napi berhasil melarikan diri setelah membobol tembok Lapas. Sementara, ratusan lainnya bertahan di dalam dan menguasai Lapas.
Kriminolog Universitas Indonesia Eko Harianto menilai, cepat atau lambat peristiwa itu akan terjadi. Menurutnya, ada beberapa faktor yang membuat kerusuhan rentan terjadi di Lapas tersebut.
"Waktu saya ke sana, saya melihat kapasitas Lapas itu memang sudah overload, ditambah lagi sumber daya di sana minim sekali," kata Eko kepada merdeka.com, Kamis (11/7).
Dia mengatakan, para napi mendapat momentum untuk melakukan kerusuhan. Apalagi Lapas Klas I berisi napi dengan muka-muka lama yang sudah mengetahui seluk beluk Lapas.
Meski demikian, dia memaklumi keterangan polisi yang menyebut kerusuhan itu disebabkan tidak ada air dan listrik.
"Tidak hanya di Tanjung Gusta saja yang berpotensi, semua Lapas Klas I itu berpotensi karena isinya orang-orang lama semua yang sudah mengetahui seluk-beluk Lapas," ujarnya.
Dia mengaku sudah lama melihat potensi kerusuhan dan kaburnya para napi di Lapas Tanjung Gusta. Sebab, ada pengkotak-kotakan atau semacam geng di dalam Lapas itu.
"Kerusuhan bisa saja terjadi karena ada salah satu napi yang dihormati napi lainnya dipindah ke Lapas lain, jadi yang lain berontak," imbuhnya.
Seperti diketahui ratusan napi kabur jelang buka puasa sekitar pukul 18.00 WIB. Kepolisian menyatakan kerusuhan yang terjadi akibat tidak adanya listrik dan air di dalam Lapas.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 Tangkap 10 Terduga Teroris di Solo Raya
Karena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca Selengkapnya8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari
Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Densus 88 Tangkap 9 Orang Terduga Teroris Jaringan JI di Jateng
Sembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa
Usai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaAsyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaIni Penyebab Mengapa Napas Kita Terdengar Sangat Keras ketika Tidur
Pada saat tidur, biasanya napas kita akan terdengar lebih teratur namun lebih keras dibanding biasanya. Ini Penyebabnya.
Baca Selengkapnya