Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPU Makassar kukuh tetapkan kolom kosong unggul meski saksi paslon menolak

KPU Makassar kukuh tetapkan kolom kosong unggul meski saksi paslon menolak Rapat pleno terbuka KPU Makassar. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua orang saksi dari pasangan calon walikota dan wakil walikota Makassar, Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi yang populer dengan tag line Appi-Cicu, diambil dari nama kecil keduanya memilih walk out dari ruang rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara yang digelar KPU Makassar di hotel Max One, Jumat malam ini,(6/7) .

Meski demikian, pihak KPU Makassar dalam rapat pleno tadi yang dipimpin Abdullah Manshur tak bergeming. Mereka tetap menetapkan hasil perolehan suara Pilwalkot Makassar yang hasilnya

Disaksikan pihak Bawaslu Makassar, KPU Makassar menetapkan, perolehan suara paslon nomor urut 1, Munafri Arifuddin–Andi Rachmatika Dewi hanya 47 persen. Dengan demikian yang unggul adalah perolehan suara dari kolom kosong sebanyak 53 persen dari total partisipasi pemilih sebanyak 57,02 persen.

"Saksi bertandatangan atau tidak bertandatangan, rekapitulasi itu tetap sah jadi walaupun ada keberatan dan saksi tidak bertanda tangan, proses tetap sah," kata Abdullah Manshur.

Yang diprotes oleh dua orang saksi dari paslon Appi-Cicu hingga tidak bersedia bertandatangan dan membuat pernyataan keberatan di form DB2, kata Abdullah Manshur itu terkait dengan rekapitulasi suara dari kecamatan Bontoala.

Ditemukan bahwa ternyata di dalam kotak suara dari PPK Kecamatan Bontoala , tidak ada salinan DA1 tapi kemudian Bawaslu Makassar memfasilitasi DA1 nya tapi tidak diterima oleh saksi paslon.

"Karena kami ingin mencoba lakukan klarifikasi terhadap nilai-nilai yang ada dalam DA1 yag dipunyai oleh Bawaslu Makassar oleh saksi maka kami memutuskan untuk membuka DA1 plano untuk mencocokkan kebenarannya yang ada pada salinan DA1, yang dimiliki masing-masing baik dari paslon maupun panwas. Setelah kita membuka DA1 plano itu ternyata tidak ada perubahan angka," ujar Abdullah Manshur seraya menambahkan, ini yang dikritisi oleh saksi paslon sehingga mereka memilih meninggalkan ruangan atau WO.

Adapun Habibi dan Irfan Idham, dua saksi paslon Appi-Cicu mengatakan, tidak ada regulasi yang mengatur bahwa jika dilakukan rekapitulasi itu bisa gunakan salinan yang ada dari Bawaslu maupun PPK. Yang dibuka itu adalah kotak suara sekalipun nanti hasilnya sama.

"Kami memilih WO sebagai bentuk penolakan kami terhadap hasil penghitungan dari PPK kecamatan Bontoala yang cacat," kata Habibie.

Sebelumnya, rapat pleno KPU Makassar diskorsing untuk istirahat dll dari pukul 11.30 wita dan dibuka kembali pukul 14.00 wita. Di jeda waktu itu, massa paslon Appi-Cicu berusaha menerobos pengamanan aparat kepolisian yang siaga di sisi utara jl Taman Makam Pahlawan, dekat hotel Max One, tempat rapat pleno digelar.

Mereka berorasi di atas mobil tronton. Kemudian dengan mobil tronton itu, mereka gunakan untuk merangsek masuk dengan menerobos pagar betis aparat keamanan. Mereka juga melepaskan petasan ke udara. Situasi sempat memanas namun polisi langsung mengamankan 4 orang yang dianggap provokator dalam aksi tersebut.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Pastikan Tak Mematok Suara Paslon dan Partai Peserta Pemilu 2024

KPU Pastikan Tak Mematok Suara Paslon dan Partai Peserta Pemilu 2024

KPU mengaku tidak mengetahui berapa jumlah masyarakat yang hadir waktu pencoblosan Pemilu.

Baca Selengkapnya
KPU Makassar Bakar 207.372 Lembar Surat Suara Tak Layak

KPU Makassar Bakar 207.372 Lembar Surat Suara Tak Layak

Surat suara yang dimusnahkan karena tinta pada surat suara yang luber dan ada sobekan

Baca Selengkapnya
Pemilihan Suara Ulang di Kuala Lumpur 9-10 Maret, Rekapitulasi Ditargetkan Rampung Sebelum Hasil Nasional

Pemilihan Suara Ulang di Kuala Lumpur 9-10 Maret, Rekapitulasi Ditargetkan Rampung Sebelum Hasil Nasional

PSU akan dilakukan sebelum hasil rekapitulasi nasional rampung pada 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Heboh Video KPPS Diduga Rusak Surat Suara Pakai Kuku, Ini Penjelasan KPU Makassar

Heboh Video KPPS Diduga Rusak Surat Suara Pakai Kuku, Ini Penjelasan KPU Makassar

Terkait nasib perolehan suara atas surat suara yang dirusak apakah sah atau tidak, Dede menyerahkan kepada PPK dan saksi.

Baca Selengkapnya
KPU Minta Hakim MK Tolak Gugatan AMIN & Sahkan Perolehan Suara Prabowo-Gibran Terbanyak Pemilu 2024

KPU Minta Hakim MK Tolak Gugatan AMIN & Sahkan Perolehan Suara Prabowo-Gibran Terbanyak Pemilu 2024

Seperti diketahui, hasil rekapitulasi suara nasional yang dilakukan KPU, perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran 96.214.691 suara.

Baca Selengkapnya
Dua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat

Dua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat

Salah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.

Baca Selengkapnya
KPU Sulsel Temukan 93.653 Lembar Surat Suara Tak Layak saat Proses Sortir Lipat

KPU Sulsel Temukan 93.653 Lembar Surat Suara Tak Layak saat Proses Sortir Lipat

Sebanyak 24.000.953 lembar suara atau 70,09 persen yang sudah didistribusi ke KPU kabupaten/kota di Sulsel.

Baca Selengkapnya
KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024

KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024

Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.

Baca Selengkapnya