Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK segera periksa Ratu Atut dalam kasus suap Akil

KPK segera periksa Ratu Atut dalam kasus suap Akil ratu atut chosiyah. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana akan memeriksa Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, terkait kasus sengketa Pemilihan Kepala Daerah Lebak, Banten. Hal itu menyusul penangkapan Ketua Mahkamah Konstitusi non aktif, Akil Mochtar dan beberapa tersangka lain, salah satunya adik Atut, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.

"Atut akan diperiksa penyidik KPK untuk dimintai keterangan," kata Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto di Padang, demikian dilansir Antara, Rabu (9/10).

Namun, Bambang mengaku KPK belum memastikan kapan persisnya akan memeriksa Wakil Bendahara Umum Partai Golkar ini.

"Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami sejauh mana keterlibatan Ratu Atut dalam kasus tersebut," kata dia.

Sejauh ini KPK masih terus melakukan pengembangan dan mendalami kasus tersebut. Meski demikian, KPK belum bisa memberikan kesimpulan apakah Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah terlibat dalam kasus suap. Dia mengatakan, untuk saat ini KPK telah memberikan surat larangan untuk pergi keluar negeri.

KPK memutuskan mencegah Atut demi kepentingan penyidikan. "Jika sewaktu-waktu KPK membutuhkan keterangannya, yang bersangkutan tidak sedang berada di luar negeri," kata dia.

Menurut dia, KPK sekarang masih mendalami kedua kasus yakni kasus sengketa Pemilihan Kepala Daerah Lebak, Banten, dan sengketa Pemilihan Kepala Daerah di Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

"Dalam kasus tersebut, adik kandung Atut, Tubagus Chaeri Wardana dan Ketua MK Akil Mochtar telah ditetapkan sebagai tersangka," ujar dia.

Sejauh ini KPK terus mendalami kasus suap sengketa pilkada yang menyeret Akil Mochtar itu. Sementara ini, KPK belum menemukan adanya tersangka baru.

"Selain menangkap tersangka, KPK juga menyita beberapa unit mobil, serta uang tunai diperkirakan sekitar Rp2 miliar hingga Rp3 miliar," kata Bambang.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Otak Pungli di Rutan KPK Diperiksa Sebagai Saksi, Ini yang Bakal Didalami Penyidik

Otak Pungli di Rutan KPK Diperiksa Sebagai Saksi, Ini yang Bakal Didalami Penyidik

Hengki merupakan ASN yang saat ini bertugas di Pemprov DKI Jakarta. Pada jabatan sebelumnya di KPK, ia bertugas sebagai Keamanan Ketertiban di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
Ketua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya

Ketua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya

PPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Mantan Suami Olla Ramlan Terkait Kasus Pengadaan Katalis di PT Pertamina

KPK Periksa Mantan Suami Olla Ramlan Terkait Kasus Pengadaan Katalis di PT Pertamina

Empat orang dikabarkan sudah menjadi tersangka dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan ke KPK atas Dugaan 'Permainan' IUP oleh JATAM, Begini Respons Menteri Bahlil

Dilaporkan ke KPK atas Dugaan 'Permainan' IUP oleh JATAM, Begini Respons Menteri Bahlil

Menanggapi akan hal tersebut, Bahlil menanggapinya dengan santai dengan ketidaktahuan dirinya akan dilaporkan ke Komisi Antirasuah.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,

Baca Selengkapnya
Ratusan PNS dan PPPK Dimutasi Jadi Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara

Ratusan PNS dan PPPK Dimutasi Jadi Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara

Setiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.

Baca Selengkapnya
OTT Labuhanbatu, KPK Tangkap Bupati, Kepala Dinas hingga Anggota DPRD

OTT Labuhanbatu, KPK Tangkap Bupati, Kepala Dinas hingga Anggota DPRD

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.

Baca Selengkapnya