KPK sebut Muchtar Effendy bisa diseret ikut cuci uang Akil
Merdeka.com - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan, tidak menutup kemungkinan pengusaha Muchtar Effendy dijerat dengan delik ikut bersama-sama melakukan tindak pidana pencucian uang bersama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar. Dia menambahkan, lembaga antikorupsi itu menduga Muchtar adalah pihak penampung dan pengolah uang hasil suap Akil Mochtar.
"Kalau dalam pencucian uang dia bisa menjadi bagian. Tapi kita belum keluarkan sprindik (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan). Kita harus kembangkan dulu. Berdasarkan pengembangan itu baru nanti diputuskan dinaikkan tahapannya atau sebagai saksi," kata Bambang kepada awak media usai memantau penyitaan mobil di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (29/11) malam.
Bambang berjanji proses penentuan status hukum Muchtar segera dilakukan. Menurut dia, jika cukup bukti, bukan tidak mungkin status hukum Muchtar meningkat.
"Nanti penyidik mengklarifikasi ke yang bersangkutan dan jika menemukan bukti permulaan cukup, baru ditentukan statusnya untuk ME ini. Mudah-mudahan penyidik dalam waktu segera melaporkan ke pimpinan," ujar Bambang.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu diungkapkan Biro hukum KPK dalam sidang lanjutan praperadilan gugatan penetapan tersangka diajukan Eddy Hiariej
Baca SelengkapnyaPenetapan Eddy Hiariej sebagai tersangka oleh KPK dinyatakan gugur setelah praperadilan guru besar Ilmu Hukum Pidana itu dikabulkan Pengadilan Negeri Jaksel.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Guntur Hamzah dilaporkan karena rangkap jabatan yang dinilai melanggar etik
Baca SelengkapnyaMuhadjir Effendy memastikan akan menghadiri panggilan MK terkait sidang sengketa Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy menjadi saksi sidang sengketa pilpres di MK
Baca SelengkapnyaMenkeu Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki diisukan bakalmundur dari kabinet Jokowi
Baca SelengkapnyaAli menegaskan dalam penetapan Eddy sebagai tersangka dugaan kasus korupsi telah memiliki dua alat bukti.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca Selengkapnya