KPK pilih fokus periksa Irjen Djoko
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini fokus pada keterlibatan Irjen Pol Djoko Susilo dalam kasus korupsi pengadaan alat simulasi mengemudi roda dua dan empat di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. KPK akan makin kencang mengusut kasut ini setelah mendapat dukungan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kami ingin konsentrasi di tersangka DS. Saya tidak mau memberi komentar di luar penanganan yang sedang dilakukan. Mohon dukungan publik. Insya Allah kami bisa sampai selesai," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Kampus Unpad Jatinangor, Sumedang, Rabu (10/10).
Sebelumnya KPK sempat kesulitan meminta keterangan dari Irjen Djoko. Mantan Kepala Korlantas Polri ini sempat membangkang diperiksa dengan alasan terjadi dualisme penyidikan dalam kasus ini, KPK dengan Polri.
Irjen Djoko waktu itu meminta fatwa dari Mahkamah Agung. Setelah diajukan ke Mahkamah, permintaan Irjen Djoko ditolak. Akhirnya, pekan lalu Djoko memenuhi panggilan KPK.
Sekarang dalam menangani kasus simulator SIM, KPK juga telah mendapat lampu hijau dari Presiden. Ketiga tersangka awalnya ditangani oleh Polri akan diserahkan ke KPK yaitu Brigjen Didik Purnomo, Budi Susanto, dan Sukotjo S Bambang selaku Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia yang menjadi perusahaan subkontraktor dari PT CMMA
Mengenai dua tersangka lain yakni AKBP Tedy Rusmawan dan Kompol Legimo tetap ditangani oleh Polri. Pengusutan dua tersangka itu sudah dikoordinasikan dengan KPK.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Sebut Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Istana: Presiden Fokus Kerja
Istana mengatakan, Jokowi saat ini fokus bekerja sebagai presiden di tengah pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan
Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Teken Keppres Pemberhentian Firli Bahuri dari Ketua KPK
Keppres itu diteken Jokowi pada Kamis, 28 Desember 2023 dan mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaIstana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaIstana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden
Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca Selengkapnya