KPK periksa Sri Mulyani terkait kasus Century
Merdeka.com - Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mulai menjalani pemeriksaan terkait skandal bailout Bank Century. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa perdana Sri Mulyani sebagai saksi sejak kasus Century dinaikan ke tahap penyidikan.
"Hari ini mulai dilakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," ujar Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Selasa (30/4).
Menurutnya, pemeriksaan terhadap Sri Mulyani memakan waktu tiga hari hingga 3 Mei mendatang. Sri Mulyani diperiksa untuk salah satu tersangka, Budi Mulya. "Hasil koordinasi dijadwalkan tgl 30 dan 1 Mei, dan 3 Mei," ujarnya.
Sebelumnya, penyidik juga memeriksa Wimboh Santoso Kepala Perwakilan BI di New York, Amerika Serikat. Wimboh bersaksi untuk salah satu tersangkanya, yakni Budi Mulya.
Kapasitas pemeriksaan Wimboh yakni sebagai Kepala Biro Stabilitas Sistem Keuangan Bank Indonesia (BI). Selain menjadi Kepala Perwakilan BI di New York, diketahui Wimboh juga menjadi Direktur Eksekutif IMF.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani bertemu dengan Puan bersama dengan Wamenkeu, Suahasil Nazara dan Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.
Baca SelengkapnyaBambang mengaku anggaran Badan Otorita Ibu Kota Nusantara tahun 2024 diblokir Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaIsu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk APBN Tahun 2024, berarti siklusnya telah dimulai sejak Tahun 2023, dengan tahapan sebagai berikut:
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaBLT mitigasi pangan akan disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan pada periode Januari, Februari, dan Maret 2024.
Baca SelengkapnyaYustinus mengonfirmasikan Sri Mulyani telah menerima undangan sebagai saksi dari Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaMenteri yang dipanggil dianggap cukup penting oleh hakim MK untuk dimintai keterangannya dalam sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenkeu Sri Mulyani lalu menyapa Menteri LHK Siti Nurbaya yang dengan sebutan sudah berwarna hijau.
Baca Selengkapnya