KPK periksa 6 saksi terkait kasus suap makam
Merdeka.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menelusuri kasus suap perizinan lokasi untuk Tempat Pemakaman Bukan Umum (TPBU) di Desa Antajaya, Tanjungsari, Bogor. Hari ini KPK memanggil Kepala Badan Perizinan Terpadu (BPT) Kabupaten Bogor Udin Syamsuddin dan sekretarisnya Rizal Hidayat, serta Kepala Bidang Pelayanan BPT Abdul Azis.
"Diperiksa untuk kelima tersangkanya," ujar Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi, Selasa (30/4).
Selain itu, KPK memanggil dua Staf Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Andika Gilang Pratama dan Dadan Multadi. Dan juga staf KPH (Kawasan Penguasaan Hutan) Bogor Saptari.
Semua saksi diperiksa untuk kelima tersangka, yakni Ketua DPRD Bogor Iyus Djuher, pegawai honorer Pemkab Bogor Listo Wely Sabu, pegawai Pemkab Bogor Usep Jumenio, dan Nana Supriatna serta Sentot Susilo Direktur Utama PT Gerindo Perkasa.
Diketahui, yang memiliki otoritas mengeluarkan surat perizinan lahan seluas satu juta meter persegi itu kepala daerah setempat, Bupati Bogor Rachmat Yasin.
KPK telah memanggil anak buah Rachmat Yasin, yakni Sekda Pemkab Bogor Nurhayat dan juga ajudannya, Agung. Sejumlah pejabat Pemkab Bogor lainnya juga ikut diperiksa KPK. Bupati Bogor Rachmat Yasin sendiri belum diperiksa KPK.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan
Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.
Baca SelengkapnyaKPK Buka Peluang Panggil Keluarga Inti SYL untuk Usut Dugaan TPPU
"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali
Baca SelengkapnyaDieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Permintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Mantan Suami Olla Ramlan Terkait Kasus Pengadaan Katalis di PT Pertamina
Empat orang dikabarkan sudah menjadi tersangka dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaEks Sekjen PKB: Desakan Hak Angket di DPR Pekerjaan Sia-Sia, Tak Bisa Ubah Hasil Pemilu
Eks Sekjen PKB Lukman Edy menyatakan, hak angket DPR RI untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu adalah pekerjaan sia-sia.
Baca SelengkapnyaMahfud Ingatkan MK Pernah Batalkan Hasil Pemilu
Ini membuktikan bahwa pihak yang kalah tidak selalu kalah dalam proses di MK.
Baca SelengkapnyaTetap Ikut Rapat Meski Masuk Rumah Sakit, Aksi Anggota KPPS Ini Bikin Salut
Pemilu tinggal hitungan hari, petugas KPPS tentu tengah disibukkan dengan segala persiapan menuju hari pencoblosan.
Baca SelengkapnyaAkui Kepercayaan Terhadap KPK Kurang, Mahfud Ingin Kembalikan UU KPK Lama Jika Terpilih Jadi Wapres
Mahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Baca Selengkapnya