KPK ngeles ada kebocoran surat cegah putra Hilmi
Merdeka.com - Ridwan Hakim, salah satu saksi kasus impor daging sapi dikabarkan telah berada di luar negeri. Padahal sehari setelah kepergian itu, KPK berencana mencegahnya.
Diduga surat cegah itu telah bocor ke telinga putra keempat Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Hilmi Aminuddin. Ridwan disebut-sebut sengaja pergi untuk menghindari pemeriksaan penyidik KPK.
Saat dikonfirmasi, KPK membantah telah kecolongan. "Surat pencegahan kita kirim, ternyata yang bersangkutan sudah tidak ada di sana. Kabar terakhir dari pemberitaan (Ridwan) sedang berada di Turki," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi SP, Jumat sore (15/2).
KPK juga membantah telah terjadi kebocoran informasi saat pihaknya melakukan komunikasi dengan Kementerian Hukum dan HAM. Sebelum dicegah, kata Johan, pihaknya memberitahukan kepada Kemenkumham melalui telepon atau surat yang diantar kurir.
"Saya kira pemberitahuan bahwa ada pencegahan disampaikan nggak perlu dibocorin. Kadang-kadang kita bisa info by phone baru ditindaklanjuti melalui surat," ujar Johan.
Johan mengatakan, kepergian Ridwan bukan suatu masalah. Menurut Johan, bisa saja orang itu pergi sebelum dicegah.
"Jangan dibilang kabur. Bisa saja dia punya acara bisnis, atau keluarga," klaimnya.
Johan menambahkan, jika pada pemanggilan kedua Ridwan tidak hadir juga, maka pada pemanggilan ketiga akan dilakukan upaya paksa.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog
Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca SelengkapnyaKPK Soal Hakim Gugurkan Status Tersangka Eddy Hiariej dengan KUHAP: 20 Tahun SOP Digunakan Tidak Ada Persoalan
Penetapan Eddy Hiariej sebagai tersangka oleh KPK dinyatakan gugur setelah praperadilan guru besar Ilmu Hukum Pidana itu dikabulkan Pengadilan Negeri Jaksel.
Baca SelengkapnyaHakim MK Ungkap Alasan Tak Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres 2024
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengungkap alasan lembaganya tak menghadirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang lanjutan PHPU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
H+2 Idulfitri 2024, 14 Ribu Kendaraan Masuki Jalur Puncak
Polisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.
Baca SelengkapnyaHakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden
hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.
Baca SelengkapnyaEmpat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim
Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaSenyum Eks Penyidik KPK saat Hadiri Sidang Putusan Gugatan Firli Bahuri
Sidang Putusan Gugatan Firli dipimpin oleh hakim tunggal Imelda Herawati telah membuka proses sidang.
Baca SelengkapnyaPertimbangan Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Firli Bahuri
Hakim PN Jaksel menolak gugatan praperadilan ketua KPK nonaktif Firli Bahuri
Baca Selengkapnya