KPK investigasi laporan Dipo Alam soal kongkalikong anggaran
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah melakukan investigasi terhadap laporan Sekretaris Kabinet Dipo Alam terkait dugaan kongkalikong anggaran di kementerian. Langkah itu dilakukan KPK untuk menentukan laporan Dipo tersebut memenuhi syarat untuk dilakukan penyidikan atau tidak.
"Semua kasus yang dilaporkan ke KPK, baik oleh Pak Dipo maupun masyarakat biasa, itu akan ditindaklanjuti dengan melakukan investigasi. Dari investigasi itu bisa disimpulkan apakah laporan itu memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti atau tidak," kata Ketua KPK Abraham Samad di Istana Negara, Jakarta, Selasa (27/11).
Pantauan merdeka.com, usai melakukan pertemuan dengan delegasi International Conference Principles for Anti Corruption Agencies (ACA) dan United Nations Development Programme (UNDP) bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Abraham dan Dipo terlihat melakukan pembicaraan begitu serius.
Namun, saat dikonfirmasi, Abraham tidak menyebutkan isi dari pembicaraan yang dilakukan keduanya itu. "Dia hanya melaporkan ke saya, waktu itu malam-malam datang ke KPK dan saya sedang tidak ada," bebernya.
Seperti diketahui, Dipo Alam melaporkan tiga kementerian ke KPK karena diduga melakukan kongkalikong anggaran dengan anggota DPR. Kepada media, Dipo menyatakan, data yang dia pegang itu merupakan laporan dari sejumlah PNS yang bekerja di bawah kementerian-kementerian tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaPemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaKorban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Baca SelengkapnyaDari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaKetika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.
Baca SelengkapnyaKorban akhirnya mendatangi penyidik untuk memastikan kasusnya berjalan sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca Selengkapnya