Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK bidik Atut dalam dugaan korupsi bansos Banten?

KPK bidik Atut dalam dugaan korupsi bansos Banten? Ratu Atut Chosiyah usai diperiksa KPK. ©2013 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi tengah menelusuri dugaan korupsi alat-alat kesehatan di Dinas Kesehatan Tangerang Selatan dan Provinsi Banten. KPK diam-diam juga menyelidiki dugaan korupsi dalam dana bantuan sosial di Provinsi Banten. Dana bantuan sosial itu dipimpin langsung oleh Gubernur Ratu Atut Chosiyah.

Saat dikonfirmasi, Juru Bicara KPK Johan Budi SP tak menampik hal itu. Johan mengatakan pihaknya memang tengah mengusut dugaan korupsi tersebut.

"Minggu lalu diekspos dari Direktorat Pengaduan Masyarakat (Dumas) ke penyelidikan. Dari ekspos itu kemudian disimpulkan untuk digali informasi lebih dalam," ujar Johan di kantor KPK, Jakarta, Rabu (30/10).

Johan mengatakan, kasus dugaan korupsi Banten ini terpisah dengan kasus alkes yang sudah masuk tahap penyelidikan KPK. Menurutnya, kasus dugaan korupsi Bansos Banten ini didalami setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat.

"Bansos ini berbeda dengan kasus Alkes. Jadi tidak terkait. Ini dari laporan masyarakat ke Dumas, kemudian ditelaah, dan diekspos," kata Johan.

Saat ditanya apakah surat perintah penyidikan (sprindik) telah disiapkan, Johan mengatakan belum ada. Pihaknya hanya baru mendalami dugaan korupsi di sana. "Sprindik nya belum turun. Makanya perlu didalami untuk dilakukan penyelidikan," tuturnya.

Johan menambahkan, pihaknya belum menerima audit dari BPK terkait hal dugaan korupsi Bansos itu. Jika memang ada, hal itu akan sangat membantu KPK untuk mendalami kasus ini.

"Belum kami terima audit Bansos Banten. Tapi tentu kalau ada tentu sangat membantu," beber Johan.

Namun, Johan menegaskan ada atau tidaknya audit dari BPK tidak serta merta menganggu proses pengusutan. Audit dari BPK bukanlah informasi tunggal bagi KPK dalam menyelidiki dugaan korupsi Bansos Banten.

"Audit itu bukan satu-satunya informasi atau data, kan ada penyelidikan kami yang pernah dimulai tanpa audit," tandas Johan.

Informasi yang dihimpun, dugaan korupsi bansos Banten berawal dari temuan BPK. BPK menyatakan pengelolaan dana bantuan Bansos Provinsi Banten 2011-2012, tidak wajar.

Diketahui, data dari Indonesia Corruption Watch (ICW), mencuat dugaan terdapat sekitar Rp391 miliar dana Bansos dan hibah yang dianggarkan pada APBD tahun 2011. Namun sekitar 30 persen tidak jelas arahnya. Sebaliknya dari 151 lembaga penerima hibah tahun 2011, ditemukan lembaga dan forum fiktif penerima bansos dan hibah.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dijemput Paksa Jaksa, Terpidana Korupsi Buldoser di Bekasi Sempat Coba Bepergian ke Sejumlah Kota
Dijemput Paksa Jaksa, Terpidana Korupsi Buldoser di Bekasi Sempat Coba Bepergian ke Sejumlah Kota

Jaksa menjemput paksa Soni Petrus, terpidana korupsi pengadaan alat berat pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekas. Dia langsung dijebloskan ke penjara.

Baca Selengkapnya
Rektor Mundur, Kejati Pastikan Kasus Dugaan Korupsi di UNS Tetapi Diselidiki Sambil Tunggu Hasil BPKP
Rektor Mundur, Kejati Pastikan Kasus Dugaan Korupsi di UNS Tetapi Diselidiki Sambil Tunggu Hasil BPKP

Pemeriksaan BPKP untuk mengaudit, investigasi atau mengetahui berapa besar kerugian.

Baca Selengkapnya
Kejati DKI Tahan 6 Tersangka Korupsi Dana Pensiun Bukit Asam, Kerugian Rp234 Miliar
Kejati DKI Tahan 6 Tersangka Korupsi Dana Pensiun Bukit Asam, Kerugian Rp234 Miliar

Kejati DKI Jakarta menetapkan enam tersangka korupsi pengelolaan Dana Pensiun Bukit Asam tahun 2013 sampai 2018 dengan kerugian negara Rp234 miliar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Korupsi Bupati Labuhanbatu, Rumah Dinas dan Rumah Pribadi Digeledah KPK
Kasus Dugaan Korupsi Bupati Labuhanbatu, Rumah Dinas dan Rumah Pribadi Digeledah KPK

Selain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.

Baca Selengkapnya