KPH Notonegoro langsungkan akad nikah tanpa GKR Hayu
Merdeka.com - Akad nikah pasangan KPH Notonegoro dengan GKR Hayu berlangsung di Masjid Panepen, Keraton, Yogyakarta. Acara sakral tersebut tanpa dihadiri mempelai perempuan.
GKR Hayu diwakili oleh orangtua, Sri Sultan Hamengkubuwono X didampingi para menantu dan kerabat dekatnya. Sebelum mulai akad nikah, Kanjeng Raden Penghulu Dipodiningrat, penghulu yang memimpin prosesi ini, memberikan wejangan kepada KPH Notonegoro.
"Wong wedok niku tanggung jawabe wong lanang (Perempuan itu merupakan tanggung jawab laki-laki)," kata Dipodiningrat di Yogyakarta, Selasa (22/10).
Setelah diberikan wejangan, KPH Notonegoro kemudian melakukan ijab dengan dipimpin oleh Sri Sultan HB X.
"Saya setuju menikahi anak Ngarso Dalem, dengan mas kawin Alquran dan seperangkat alat salat dibayar tunai," kata KPH Notonegoro.
Dalam akad ini, KPH Notonegoro memang hanya memberikan mas kawin berupa Alquran dan seperangkat alat salat, tanpa ada sejumlah uang atau pun cincin emas. Karena menurut dia, GKR Hayu tidak bisa dinilai dengan materi.
Alquran dan seperangkat alat salat tersebut merupakan hasil kerajinan dari Kudus, kampung halaman KPH Notonegoro.
Setelah akad selesai dilaksanakan, KPH Notonegoro meninggalkan Masjid Panepen disusul oleh Sri Sultan HB X. Nantinya akan dilanjutkan dengan prosesi Panggih di bangsal kencono, yang mempertemukan kedua mempelai.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga tokoh yang disambangi yakni Ustaz Adi Hidayat, Ketum PHDI dan Ketum PGI Pendeta Gomar Gultom.
Baca SelengkapnyaNeti merasakan dapat karunia dan hidayah dari Allah SWT berupa kemampuan dan kesempatan untuk menghafal Alquran meski usianya sudah tak lagi muda.
Baca SelengkapnyaPKS menyebut, putusan tersebut bersifat final dan mengikat. Meskipun, tak sepenuhnya sesuai dengan harapan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Termasuk mengangkat isu Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan para tokoh di Intan Jaya.
Baca SelengkapnyaSaldi meledek kuasa hukum KPU tidak pernah bertanya di persidangan.
Baca SelengkapnyaTernyata, ia pernah mengalami ujian hidup yang begitu hebat. Pria itu mengaku bahwa istri dan anaknya sampai pindah keyakinan.
Baca SelengkapnyaSorang anggota KPPS di Kendal, Teguh Joko Pratikno (43) meninggal dunia saat penghitungan suara pada Rabu (14/2) sekitar pukul 23.30 WIB.
Baca SelengkapnyaNuzulul Quran adalah malam yang penuh dengan kemuliaan.
Baca SelengkapnyaHal ini berkaitan gugatan yang dilakukan pasasangan Anies-Cak Imin dan Ganjar Mahfud ke MK
Baca Selengkapnya